Lebih dari 13 ribu orang di Makau dikarantina dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pekan ini, total penduduk Makau yang mencapai lebih dari 600 ribu diwajibkan menjalani tiga tes massal Covid-19.
Baca: Makau Memulai Babak Baru Tes Massal Covid-19
Saat ini, dikutip dari laman The Straits Times, Makau belum menerapkan penguncian (lockdown) berskala penuh seperti di kota-kota besar Tiongkok. Namun sebagian besar fasilitas di sana telah ditutup, dan restoran pun hanya boleh melayani pesan antar.
Makau, wilayah administrasi khusus Tiongkok, masih memperbolehkan kasino beroperasi seperti biasa. Hal ini dilakukan karena sebagian besar penduduk Makau hidup dari sektor kasino, baik secara langsung atau tidak.
Meski kasino di Makau masih dibuka, jumlah pengunjungnya sudah berkurang drastis dari level sebelum wabah terbaru. Banyak karyawan kasino diminta tetap berada di rumah sesuai arahan pemerintah.
Sejumlah analis mengatakan bahwa enam operator kasino, Sands China, Wynn Macao, MGM China, Melco Resorts, Galaxy Entertainment, SJM Holding kemungkinan tidak akan memiliki pendapatan normal selama beberapa pekan ke depan karena tes massal Covid-19.
Sekitar 600 petugas kesehatan Tiongkok telah datang ke Makau untuk membantu upaya penanggulangan Covid-19. Para pejabat lokal telah mendirikan rumah sakit darurat di sebelah jalur Cotai bergaya Las Vegas untuk membantu menangani lonjakan kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News