Nupur Sharma, politikus Partai BJP yang menghina Nabi Muhammad. Foto: Twitter
Nupur Sharma, politikus Partai BJP yang menghina Nabi Muhammad. Foto: Twitter

Hina Nabi Muhammad, Politikus India Didukung Anggota Parlemen Belanda

Medcom • 09 Juni 2022 11:38
New Delhi: Tengah diskors setelah pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma didukung anggota parlemen Belanda, Geert Wilders. Wilders juga mengajak warga India mengambil langkah serupa. 
 
Dalam wawancara dengan televisi India, Wilders mengatakan Sharma menyatakan kebenaran. 
 
“Sungguh konyol negara-negara Arab dan Islam marah kepada politikus India Nupur Sharma karena berbicara kebenaran,” katanya melalui Twitter, dilansir dari Times of India, Kamis, 9 Juni 2022.

Baca: Ini Alasan Politikus India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad.
 
Negara-negara Arab yang mengecam India pun disebutnya “munafik” terkait perlakuan terhadap minoritas. Sejumlah negara Arab dikatakan memiliki rekam jejak hak asasi manusia (HAM) terburuk di dunia.
 
Wilders pun mengklaim dirinya diterpa ancaman kematian atas pembelaan untuk Sharma, di antaranya dari Pakistan dan India.
 
Ia juga mengaku hidup dengan perlindungan sejak menjadi sasaran ancaman kematian setelah membuat dokumenter Al-Qur’an 17 tahun lalu.
 
Politikus Belanda ini dikenal dengan pandangan radikal terhadap Islam dan isu-isu lain. Selain mendukung Sharma, aksi kontroversial lainnya meliputi dukungan untuk melarang umat Islam masuk Eropa dan Belanda, juga mengusulkan larangan Al-Qur’an di negaranya.
 
Di sisi lain, ia amat mengapresiasi Israel.


Ucapan Sharma

Nupur Sharma mengolok-olok Al-Qur'an karena mengatakan "Bumi itu bulat". Sementara pernyataan tentang Nabi Muhammad itu telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan Muslim India.
 
"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun," ucap Nupur Sharma dalam video tersebut, yang mengarah ke Aisyah, istri Nabi Muhammad. 
 
Video itu telah dihapus oleh saluran TV terkait. Pernyataan Nupur Sharma dalam sebuah siaran TV pada 26 Mei 2022 itu pun memicu amarah umat Muslim secara global. 
 

Klarifikasi Nupur Sharma soal penghinaan pada Nabi Muhammad

Politikus India, Nupur Sharma, pun memberikan klarifikasi terkait kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukannya. Ia menilai bahwa ini adalah bentuk pembelaannya pada agamanya. 
 
Baca: Satu Tersangka Kekerasan Terkait Penghinaan Nabi Muhammad Menyerahkan Diri.
 
"Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir di mana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus," cuit dia melalui akun @NupurSharmaBJP, Minggu, 5 Juni 2022. 
 
Ia merasa Shivling, arca yang digunakan untuk mewakili Dewa Siwa, dianggap sebagai air mancur. "Shivling juga diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi," tambah Nupur Sharma. 
 
"Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus ini terhadap Mahadev kami dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya," tutur dia. 
 
Namun, Nupur Sharma meminta maaf jika pernyataan dia dalam debat TV itu menyebabkan sakit hati pihak lain dan menimbulkan amarah.  (Kaylina Ivani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan