"Menurut media lokal setempat, ini merupakan roket komersil kali pertama dalam sejarah Australia. Peluncuran ini juga pertama kalinya bagi NASA yang meluncurkan roket di luar Amerika Serikat (AS)," tutur presenter Metro TV, Marializia Hasni dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 27 Juni 2022.
Roket yang diperkirakan menempuh jarak lebih dari 300 kilometer di luar angkasa ini membawa peralatan penelitian. Nantinya, roket tersebut akan mengamati konstelasi Alpha Centauri.
"Rencananya akan ada dua peluncuran roket kembali. Yakni 4 Juli dan 12 Juli 2022 mendatang," tutup Maria. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News