Jumlah korban tewas awalnya 12, namun bertambah menjadi 13 saat seorang bocah berusia enam tahun meninggal saat dirawat di rumah sakit. Tujuh korban luka masih menjalani perawatan di Pusat Trauma Rumah Sakit Sipil Karachi.
Dua dari tujuh korban luka berada dalam kondisi kritis.
"Tim dokter sedang melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa para korban luka. Operasi apapun yang dibutuhkan akan mereka lakukan," ujar seorang pejabat Karachi, Murtaza Wahab Siddiqui via Twitter, dilansir dari laman Geo.tv, Minggu, 15 Agustus 2021.
Inspektur polisi senior Keamari melaporkan, insiden terjadi di area Mawach Goth di Karachi. Ledakan yang diduga berasal dari granat mengenai sebuah mini truk yang mengangkut sebuah keluarga dari Pareshan Chowk.
Seorang inspektur polisi lainnya, Imran Yaqoob, mengonfirmasi adanya penggunaan granat usai menemukan sisa-sisa serpihannya di lokasi kejadian.
"Kami belum dapat menentukan siapa atau kelompok apa di balik serangan ini. Bisa saja ini adalah masalah keluarga, atau bahkan terorisme. Kami masih coba menentukannya," ungkap dia.
"Sebelum adanya bukti solid, kami belum dapat menyimpulkan apapun. Terlalu dini untuk mengatakan apapun dalam fase ini," pungkas Yaqoob.
Baca: Empat Orang Meninggal Akibat Ledakan Bom di Pakistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News