Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams. (AFP)
Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams. (AFP)

Dubes Australia Jawab Kemenlu RI Terkait AUKUS

Marcheilla Ariesta • 17 Maret 2023 23:10
Jakarta: Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams membalas cuitan Kemenlu RI terkait AUKUS, yakni kerja sama pakta pertahanan antara Amerika Serikat (AS), Australia dan Inggris. Indonesia meminta Australia untuk tetap konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non–proliferasi senjata nuklir.
 
"Australia menghargai keterlibatan tanpa henti dengan Indonesia terkait AUKUS," kata Penny dalam unggahan Twitter-nya.
 
"AUKUS memberikan kontribusi positif untuk perdamaian dan stabilitas kawasan, dan Australia akan terus bekerja dengan terbuka dan transparan dengan IAEA untuk mengembangkan pendekatan non-proliferasi nuklir yang tepat dan kuat," sambung dia.

Pada Senin lalu, Australia mengumumkan akan membeli hingga lima kapal selam AS di bawah skema AUKUS dalam upaya ambisius memperkuat militer di tengah kekhawatiran kekuatan Tiongkok.
 
Dengan bantuan AS dan Inggris, Australia juga akan memulai rencana 30 tahun untuk membangun armada kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri.
 
Namun, ada pro-kontra dalam domestik Australia terkait kesepakatan ini.  Mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating tampaknya tidak setuju dengan kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir di bawah AUKUS karena dianggap hanya akan mendapatkan 'konsekuensi mematikan'.
 
Indonesia meminta Australia untuk konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non–proliferasi senjata nuklir dan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) Safeguards. 
 
Pemerintah Indonesia mengaku telah mencermati dengan seksama mengenai kerja sama AUKUS ini. Terlebih, kata Kemenlu, pengumuman mengenai 'jalan yang akan ditempuh AUKUS untuk mencapai tingkat kemampuan AUKUS kritikal'.
 
"Upaya menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan menjadi tanggung jawab semua negara.  Penting bagi semua negara untuk menjadi bagian dari upaya tersebut," pungkas Kemenlu RI dalam pernyataannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan