"Pemilu penting untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan konstitusi. Di samping itu, Pemilu menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik," kata Mahfud, dikutip dari siaran pers KBRI Seoul.
Dubes RI di Seoul Gandi Sulistiyanto menyampaikan, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi tahun depan. Untuk itu, KBRI Seoul dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri Seoul menyelenggarakan acara diskusi dan temu masyarakat bersama Menko Polhukam RI sebagai sarana pendidikan politik untuk WNI di Korsel.
Dalam paparannya, Menko Polhukam menyampaikan peran penting seluruh anggota masyarakat Indonesia di Korea Selatan dalam Pemilu tahun 2024. Mahfud berpesan agar PPLN dapat melibatkan seluruh WNI di Korsel yang memiliki hak pilih untuk ikut serta pada Pemilu tahun depan.
Sesi dialog “Pemilu 2024 untuk Indonesia Lebih Baik” berlangsung interaktif dimana para peserta dialog terdiri dari anggota PPLN, Pekerja Migran Indonesia, komunitas pernikahan campur dan pelajar Indonesia di Korsel.
Sesi dialog dipandu oleh Robertmi Jumpakita Pinem, mahasiswa kandidat Doktor bidang perdagangan internasional di Kangwon National University, Korea Selatan.
Menjelang Pemilihan Umum 2024, PPLN telah dilantik beranggotakan seluruh komponen dari masyarakat Indonesia di Seoul. Daftar Pemilih Tetap/DPT di Korea Selatan berada di posisi ke – 13 dari total DPT Dunia sebanyak 26.850 orang. Adapun total DPT di luar negeri tercatat sebesar 1.750.474 orang.
Sebelum menutup acara, Dubes Sulis menegaskan, peran aktif dan kontribusi WNI di Korea Selatan sangatlah penting untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang bersih, jujur, adil, aman dan sukses.
Di akhir acara, wakil dari peserta dialog menyampaikan harapan kepada Mahfud yang dipandang sebagai Tokoh Bangsa yang berkiprah.
Baca juga: Ciptakan Jakarta Bersih, RI-Korsel Dukung Program E-Mobility
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News