Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono raih doktor honoris causa dari Monash University. Foto: KBRI Canberra
Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono raih doktor honoris causa dari Monash University. Foto: KBRI Canberra

Dubes RI Peroleh Gelar Doktor Honoris Causa dari Kampus Ternama Australia

Fajar Nugraha • 22 Mei 2024 16:53
Melbourne: Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia, Siswo Pramono, menerima penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang hukum dari Monash University pada Senin 20 Mei 2024.
 
Sebagaimana diketahui, Monash University merupakan salah satu universitas top dunia. Berdasarkan QS World University Ranking, Monash masuk di urutan 42 terbaik dunia pada tahun 2024. Proses penganugerahan gelar doktor honoris causa dilakukan langsung oleh Chancellor Monash University, Simon McKeon, bersamaan dengan acara wisuda mahasiswa Monash University yang bertempat di gedung Robert Blackwood Hall, Scenic Boulevard, Clayton Campus.
 
Dubes Siswo Pramono adalah orang Indonesia ketiga yang memperoleh doktor honoris causa dari Monash University. Selain Dubes Siswo, mantan Wakil Presiden Boediono dan peneliti BRIN Dewi Fortuna Anwar juga pernah menerima gelar doktor kehormatan dari Monash University.

Dalam sambutan nominasi penganugerahan, Vice-Chancellor Monash University, Professor Sharon Pickering, menyampaikan bahwa gelar doktor honoris causa diberikan karena kontribusi Siswo Pramono dalam penguatan hubungan Indonesia-Australia serta prestasi Siswo yang luar biasa dalam dunia diplomasi.
 
Monash University, menurutnya, sangat menghargai prestasi istimewa yang telah dicapai Siswo sepanjang karirnya sebagai diplomat maupun peneliti. Sharon juga mengatakan jika saat ini sudah ada 490.000 alumni Monash University yang tersebar di lebih dari 150 negara. Alumni saling terhubung dalam berbagai ikatan dan jejaring yang memungkinkan untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.
 
Apa yang dilakukan oleh Siswo Pramono, menurut Sharon, dapat menginspirasi alumni-alumni Monash University lainnya di berbagai negara. Sementara dalam pidato penganugerahannya, Dubes Siswo yang pernah mengajar di beberapa universitas di Indonesia ini menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan Monash University. Penganugerahan doktor honoris causa dari Monash University menurut Siswo merupakan kebanggaan tersendiri, karena telah menjadikan dirinya sebagai bagian dari komunitas akademik yang bergengsi.
 
“Saya bangga menjadi bagian dari Monash University, menjadi bagian dari komunitas akademik yang bergengsi. Namun hal ini juga mendorong saya untuk dapat lebih bertanggung jawab lagi dengan melakukan hal yang terbaik dalam hidup ini, baik dalam karir maupun dalam kontribusi kepada masyarakat. Sehingga saya berharap saya dapat membawa nama baik Monash University dan Monash bangga dengan alumninya”, ungkap Dubes Siswo, dalam keterangan KBRI Canberra yang diterima Medcom.id.
 
“Saya akan terus berpegang pada moto Monash University, yaitu ‘Ancora Imparo’, yang artinya ‘Saya masih terus belajar,’” imbuh Dubes Siswo.
 
Moto ini bermakna kita harus melakukan yang terbaik dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui spirit belajar seumur hidup. Masa depan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Australia juga perlu dilakukan.
 
Siswo pun memberikan apresiasi kepada Monash University yang telah membangun kampusnya di Indonesia. Hal ini, menurut Siswo, bukan hanya menggambarkan komitmen Monash untuk pendidikan global, tapi juga sangat signifikan dalam menguatkan ikatan pendidikan dan kebudayaan di antara kedua negara.
 
Indonesia perlu memanfaatkan bonus demografi dengan menjadikan mereka sebagai sumberdaya yang produktif bagi dunia. Sebagai keluarga besar Monash University, Dubes Siswo mengaku bangga dengan kontribusi Monash dalam meningkatkan kualitas anak-anak muda di Asia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan