Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno. (Dokumentasi/istimewa)
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno. (Dokumentasi/istimewa)

Selandia Baru Terima Laporan Kematian Seorang Pilot di Papua

Willy Haryono • 05 Agustus 2024 20:30

Wellington Pemerintah Selandia Baru telah menerima laporan mengenai kematian seorang pilot di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pada Senin, 5 Agustus 2024. Menurut keterangan kepolisian, pilot tersebut bernama Glen Malcolm Conning.

Mengutip dari nzherald.co.nz, Conning dibunuh setelah KKB menangkapnya bersama beberapa penumpang yang berada di dalam helikopter setelah mendarat di daerah terpencil.

Peristiwa ini terjadi hampir 18 bulan setelah penculikan pilot lain dari Selandia Baru, Phillip Mehrtens, yang masih ditawan oleh KKB.

Pemerintah Selandia Baru telah berulang kali meminta agar Mehrtens segera dibebaskan.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT) mengatakan bahwa mereka telah mengetahui laporan mengenai kematian seorang pilot di Papua.

"Kedutaan Besar kami di Jakarta sedang mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang dan kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut pada tahap ini,” ucapnya.

Distrik Alama

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan bahwa informasi yang diterima oleh saksi berinisial D mengatakan pada saat helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung ditangkap KKB dan saat itu juga Conning langsung dibunuh.

"Dapat kami sampaikan bahwa kronologis kejadian berawal ketika sekitar pukul 09.30 WIT, Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT. Intan Angkasa Air Service, dengan pilot Mr. Glen Malcolm Conning, membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa (Nakes) dan 1 bayi serta 1 anak terbang dari bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika," jelasnya.

Selang beberapa waktu, KKB melepaskan seluruh penumpang helikopter usai membunuh Conning.

Bayu mengatakan jumlah penumpang mencapai empat orang dewasa yang merupakan warga setempat.

Identitas penumpang yaitu Kalariak Gwijangge berjenis kelamin laki-laki, Hasmaya berjenis kelamin perempuan bersama sang bayi, Naomi Kambu berjenis kelamin perempuan bersama anak, dan Damianus Pakage berjenis kelamin laki-laki.
 
Baca juga:  Selain Bunuh Pilot WN Selandia Baru, KKB Sempat Sandera 4 Tenaga Kesehatan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan