Amerika Serikat (AS) minta warganya keluar dari Shanghai. Foto: AFP
Amerika Serikat (AS) minta warganya keluar dari Shanghai. Foto: AFP

Covid-19 Parah, Kemenlu AS Desak Warganya untuk Tinggalkan Shanghai

Fajar Nugraha • 12 April 2022 11:59
Beijing: Amerika Serikat (AS) memerintahkan semua karyawan bukan inti di Konsulat Shanghai untuk meninggalkan kota itu. Perintah dikeluarkan menyusul kekhawatiran tentang keselamatan mereka.
 
Pihak kedutaan dalam sebuah pernyataan Selasa 12 April 2022, ketika kota di Tiongkok menghadapi lonjakan kasus covid-19 dan penguncian yang keras.
 
“Kementerian Luar Negeri AS memerintahkan evakuasi segera karena wabah covid-19 yang sedang berlangsung dan diplomat AS telah menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan warga AS dengan pejabat Republik Rakyat Tiongkok,” kata juru bicara Kedubes AS di Beijing dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP.

Negeri Tirai Bambu telah berpegang pada kebijakan ‘nol Covid’, yang bertujuan untuk menghilangkan infeksi melalui penguncian yang ketat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.
 
Shanghai telah ditempatkan di bawah beberapa tindakan paling parah sejak virus pertama kali muncul di Wuhan pada 2019, dengan penguncian ketat membuat banyak orang berjuang untuk mendapatkan makanan yang cukup dan ribuan dikirim ke pusat karantina.
 
Kota besar itu melaporkan lebih dari 23.000 infeksi covid-19 baru pada Selasa, dengan sebagian besar dari 25 juta penduduknya masih dikunci secara ketat.
 
Kedutaan AS mengatakan pekan lalu akan mengizinkan karyawan yang tidak penting untuk meninggalkan konsulatnya di Shanghai karena lonjakan kasus. Pihak kedutaan juga memperingatkan warga di Tiongkok bahwa mereka mungkin menghadapi “penegakan sewenang-wenang’ dari pembatasan virus.
 
“Kementerian Luar Negeri sekarang memerintahkan karyawan untuk pergi karena yang terbaik adalah karyawan kami dan keluarga mereka dikurangi jumlahnya dan operasi kami diperkecil saat kami menghadapi perubahan keadaan di lapangan,” pungkas juru bicara itu dalam pernyataannya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan