Polisi menambahkan, 196 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.
"Lebih dari 50 orang terluka dirawat di sini," kata Mohammad Asim, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading Peshawar, dilansir dari CNN, Jumat, 4 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Polisi Peshawar, Muhammad Ejaz Khan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. "Sumber ledakan diduga merupakan serangan bunuh diri," tuturnya.
Baca juga: Bom Guncang Masjid Syiah di Pakistan, 30 Orang Meninggal Dunia
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun bom ini disebut salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Syiah Pakistan.
Aliran ini telah lama menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok Islam Sunni, termasuk Taliban Pakistan.
Human Rights Watch melaporkan, ribuan orang tewas dalam kekerasan sektarian di Pakistan. Dan mayoritas dari mereka adalah Muslim Syiah.
Sementara itu, menurut data CNN, serangan ini paling mematikan di Pakistan sejak Agustus tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News