Pemimpin Korut Kim Jong Un. (AFP/KCNA)
Pemimpin Korut Kim Jong Un. (AFP/KCNA)

Simak, Ini 5 Aturan Terkonyol Kim Jong Un untuk Warga Korut

Adri Prima • 18 Desember 2021 16:51
Jakarta: Presiden Korea Utara, Kim Jong Un memang dikenal sebagai seorang diktator. Tak hanya ditakuti dan disegani warganya, Kim Jong Un juga kerap mengeluarkan peraturan, mulai dari yang ekstrem hingga yang konyol. 
 
Tak jarang aturan-aturan yang dibuat Kim Jong Un untuk warga Korut selalu menjadi perhatian. Meski demikian, sindiran dan hujatan dari masyarakat dunia sama sekali tidak mempengaruhi gaya kepemimpinan Kim Jong Un dengan aturan-aturan anehnya. 
 
Berikut ini beberapa aturan aneh bin konyol yang ditelurkan Kim Jong Un untuk warga Korut.

1. Warga Korut dilarang tertawa


Teranyar, Kim Jong Un baru saja merilis sebuah peraturan baru. Seluruh masyarakat Korut dilarang tertawa selama 11 hari. Aturan ini dalam rangka memperingati 10 tahun kematian ayahnya, Kim Jong Il pada 17 Desember 2011. 

Kim Jong Un membuat aturan aneh ini karena dirinya ingin semua rakyat bisa fokus mengenang jasa dan prestasi Kim Jong Il selama memimpin Korea Utara. Bagi warga yang melanggar, pemerintah Korut bahkan tak segan untuk memberikan hukuman dan sanksi berat seperti penjara.

2. Potongan rambut diatur pemerintah


Semua pria dan wanita di Korut dilarang memiliki potongan rambut yang mengikuti tren dunia. Warga Korut hanya diperbolehkan memotong atau mencukur rambut mereka sesuai dengan model yang sudah disetujui pemerintah. Ada 28 model rambut yang disetujui pemerintah, 18 untuk wanita dan 10 untuk pria.
 
Undang-undang ini mulai diberlakukan pada tahun 2013. Diasumsikan pula bahwa wanita yang sudah menikah harus memakai potongan rambut yang lebih pendek daripada wanita yang belum menikah.

3. Warga Korut dilarang memiliki agama/kepercayaan


Masyarakat Korea Utara dilarang memiliki agama, sehingga hampir semua warga merupakan atheis. Hukuman berat juga akan didapat warga yang ketahuan punya agama atau menganut aliran kepercayaan tertentu. 
 
Pemerintah Korut yang dipimpin Kim Jong Un meyakini agama akan menjadi ancaman bagi mereka. 

4. Menggunakan celana jin adalah kejahatan


Tidak seperti kebanyakan negara yang warganya sangat familiar dengan celana jin. Di Korut, celana yang biasa disebut denim ini dilarang untuk dikenakan, apalagi dipakai saat bepergian ke tempat-tempat umum. Lucunya lagi, memakai celana jin dianggap sebuah kejahatan dan hukumannya dipenjara. 

5. Dilarang mendengar lagu/musik luar negeri


Kim Jong Un juga melarang warganya untuk mendengarkan karya musik dari negara-negara lain. Tak hanya itu, pada tahun 2015, Kim Jong un memerintahkan penghancuran semua kaset dan CD lagu-lagu yang dilarang negara. Tak hanya itu, pemberitaan di Korut juga diatur pemerintah. Di Korut hanya ada tiga saluran TV dan semua kontennya diatur pemerintah. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan