AS adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan. (Foto: medcom.id)
AS adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan. (Foto: medcom.id)

AS Kembali Setujui Penjualan Suku Cadang Pesawat ke Taiwan Senilai Rp6,67 Triliun

Marcheilla Ariesta • 07 Desember 2022 15:24
Washington: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan suku cadang pesawat senilai USD428 juta (setara Rp6,67 triliun) untuk Taiwan. Penjualan ini guna membantu Angkatan Udara Taiwan yang tegang karena berulang kali mencegat jet Tiongkok yang beroperasi di dekat pulau itu.
 
Angkatan udara Taiwan diperlengkapi dengan baik tetapi menua, dan dikerdilkan oleh Tiongkok. Beijing memandang pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya dan selama sekitar tiga tahun terakhir telah melakukan serangan mendadak setiap hari di dekat Taiwan.
 
Sejak awal Agustus, ketika Tiongkok menggelar latihan perang di sekitar Taiwan usai kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. Angkatan Udara Tiongkok juga secara teratur melintasi garis median Selat Taiwan, yang berfungsi sebagai batas tidak resmi.

Pentagon, dalam dua pernyataan mengatakan, bagian-bagian itu akan mendukung F-16 Taiwan, jet Tempur Pertahanan Pribumi dan semua pesawat serta sistem atau subsistem lain asal Negeri Paman Sam.
 
"Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada udara penerima, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan sambil memberikan kemampuan pertahanan dan transportasi yang penting untuk keamanan regional," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 7 Desember 2022.
 
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, penjualan itu diharapkan "berlaku" dalam waktu satu bulan. Mereka mengucapkan terima kasih atas kesediaan Washington.
 
Dengan Tiongkok mencoba untuk 'menormalkan' aktivitas militernya di dekat Taiwan dan menekan wilayah udara dan lautnya, serta kemampuan untuk berlatih dan bereaksi, penjualan itu akan sangat membantu.
 
Penjualan ini akan membantu menjaga peralatan yang tepat dan pengisian jet tempur angkatan udara kita, memenuhi kebutuhan operasi pertahanan dan pelatihan kesiapan tempur, dan memastikan bahwa kekuatan tempur tradisional kita tidak akan jatuh", kata pernyataan kementerian tersebut.
 
AS adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
 
Kantor kepresidenan Taiwan, mencatat ini adalah penjualan senjata ketujuh yang disetujui oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Kantor itu mengatakan, persetujuan terbaru akan meningkatkan kekuatan tempur Taiwan.
 
"Taiwan akan terus menunjukkan tekad dan kemampuannya untuk mempertahankan diri dan dengan tegas mempertahankan kedaulatannya serta melindungi keamanan nasional," ujar mereka.
 
Sementara itu, Beijing berulang kali menuntut Amerika Serikat berhenti menjual senjata ke Taiwan. Mereka juga telah menjatuhkan sanksi pada produsen senjata AS.
 
Baca: Presiden Taiwan Mundur dari Ketua Partai Berkuasa Usai Pilkada
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan