?Jurnalis senior Jepang Kurasawa Haruo. Foto: Medcom.id/Fajar Nugraha
?Jurnalis senior Jepang Kurasawa Haruo. Foto: Medcom.id/Fajar Nugraha

Di Balik Etika Mundurnya Pejabat Jepang Usai Terlibat Kasus

Fajar Nugraha • 16 Februari 2023 05:01
Tokyo: Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki etika tinggi, khususnya bagi pemegang kekuasaan yang terbukti melakukan kesalahan, banyak yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Apakah hal ini ada tekanan dari media?
 
Jurnalis senior Jepang Kurasawa Haruo menjelaskan ada tekanan-tekanan bagi politikus kotor untuk mundur jika tersangkut sebuah kasus.
 
“Di Jepang, kebanyakan pejabat tinggi atau politikus yang mundur itu mereka mundur karena tidak akan menang pada pemilihan berikutnya, walaupun tetap berada di posisinya. Karena penduduk Jepang yang memiliki hak pilih, mereka pikir pejabat tinggi dan politikus gajinya sangat besar jadi opini dari publik sangat keras,” ujar Kurasawa berbicara mengenai media dalam program Jenesys 2022 di Tokyo, Rabu 15 Februari 2023.

“Karena ada tekanan besar dari publik semacam itu, pejabat tinggi atau politikus yang melakukan penyalahgunaan kekuasaan berpikir mereka tidak mungkin menang untuk mempertahanan kekuasaan. Lebih bagus bagi mereka untuk mengundurkan diri,” jelasnya.
 
Namun menurut Kurasawa ada juga yang tidak mengundurkan diri, setelah melakukan hal-hal yang jahat. Ini disebabkan mereka memiliki fondasi sangat kuat dan tetap dipilih.
 
“Ada juga pejabat tinggi atau politikus yang harus mengundurkan diri dalam kasus suap. Ini karena polisi atau jaksa yang melakukan penyelidikan, jadi mereka mengundurkan diri,” pungkas Kurasawa.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan