Selain itu, Jepang juga akan menawarkan masing-masing 1 juta dosis vaksin Covid-19 ke Taiwan dan Vietnam. Sebelumnya, Jepang telah mendonasikan 1,24 juta vaksin ke Taiwan, dan 1 juta untuk Vietnam.
Keputusan mendonasikan tambahan vaksin ini diambil Jepang berdasarkan permintaan dari sejumlah negara Asia dan Taiwan.
"Kami mempertimbangkan situasi infeksi di masing-masing negara, termasuk kondisi ketersediaan vaksin dan hubungan bilateralnya dengan Jepang," tutur Motegi, dilansir dari laman Kyodo News.
Secara terpisah, Jepang akan menyalurkan total 11 juta dosis vaksin AstraZeneca ke beberapa negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan pulau-pulau Pasifik mulai pertengahan Juli mendatang. Vaksin-vaksin ini akan disalurkan melalui skema berbagi COVAX.
Baca: Jepang Kebut Program Vaksinasi Jelang Olimpiade
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jepang melalui tulisan di Facebook.
Meski Jepang telah mengamankan cukup vaksin AstraZeneca untuk 60 juta warganya, Tokyo belum berencana menggunakannya dalam waktu dekat. Salah satu penyebabnya adalah risiko terjadinya penggumpalan darah di tubuh penerima vaksin tersebut.
Rencana penyaluran tambahan donasi vaksin Covid-19 dari Jepang terjadi di tengah merebaknya varian Delta, varian yang pertama kali terdeteksi di India. Varian ini telah menyebar ke 85 negara, dan telah memicu peningkatan kasus harian di negara-negara tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Delta sebagai varian Covid-19 yang paling menular sejauh ini.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
