Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern saat terima suntikan vaksin covid-19. Foto: AFP
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern saat terima suntikan vaksin covid-19. Foto: AFP

Selandia Baru Bakal Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Nakes dan Guru

Medcom • 11 Oktober 2021 17:01
Wellington: Pemerintah Selandia Baru akan mewajibkan vaksinasi covid-19 bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendidik. Kebijakan ini diumumkan oleh Pemerintah Selandia Baru pada Senin, 11 Oktober 2021.
 
Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 11 Oktober 2021, para nakes meliputi dokter, apoteker, perawat komunitas ditargerkan tervaksinasi penuh pada Desember mendatang. Sedangkan, para tenaga pendidik harus mendapatkan vaksinasi penuh pada Januari 2022.
 
Menteri Tanggap Covid-19 Selandia Baru, Chris Hipkins mengatakan, terdapat banyak dari profesi tersebut telah menerima suntikan vaksinasi. Ia menambahkan, para nakes yang terlibat dengan para pasien sangat rentan dan harus diutamakan.

“Ini bukan keputusan yang mudah. Tetapi kami membutuhkan orang-orang yang bekerja dengan komunitas rentan yang belum divaksinasi untuk mengambil langkah ekstra ini," kata Hipkins.
 
Sebelumnya, Pemerintah Selandia Baru disebut telah mewajibkan vaksinasi bagi para pekerja di perbatasan. Pengumuman ini muncul saat Selandia Baru memerangi wabah varian delta di kota terbesarnya, Auckland.
 
Pada Senin lalu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, setidaknya Auckland akan tetap terkunci dalam satu minggu ke depan. Sementara, Waikato dan Northland dapat keluar dari lokcdown pada Kamis, 14 Oktober 2021, apabila tidak terdapat penyebaran virus korona secara signifikan.
 
Auckland dilaporkan telah terkunci selama hampir dua bulan. Terdapat 35 kasus baru positif covid-19 per Senin, 11 Oktober 2021. Sehingga, total kasus positif mencapai angka lebih dari 1.600 kasus.
 
Ardern pun mendesak para warga untuk divaksinasi sebagai langkah menuju pembukaan kembali negara. Pemerintah Selandia Baru tengah merencanakan program vaksinasi “Super Saturday” yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, di mana pusat vaksinasi akan dibuka hingga malam hari.
 
Kini, sekitar 68 persen warga Selandia Baru telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 47 persen diantaranya telah divaksinasi penuh. Mayoritas dari mereka berusia 12 tahun ke atas, masing-masing angkanya dilaporkan mengalami peningkatan menjadi 82 persen dan 57 persen.
 
Pemerintah Selandia Baru juga telah mengumumkan perjanjian pembelian lanjutan 60 ribu pil antivirus covid-19 Molnupiravir asal Amerika Serikat. Hal ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melawan hantaman pandemi covid-19. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan