Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam vaksinasi nasional di Jepang adalah buatan perusahaan Pfizer bersama BioNTech.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan jajaran anggota parlemen dan politisi partai berkuasa, Suga mengumumkan bahwa vaksinasi pekan depan akan dimulai saat "efikasi dan keamanan (vaksin) sudah terkonfirmasi."
Malam ini, PM Suga dijadwalkan bertemu Kepala Asosiasi Medis Jepang Toshio Nakagawa untuk membicarakan persiapan vaksinasi. "Kerja sama antar pemerintah lokal, dokter, dan juga perawat sangatlah penting," ungkap PM Suga, dilansir dari laman Nikkei Asia pada Rabu, 10 Februari 2021.
Baca: Anggota Parleman ‘Party’ di Klub Malam, PM Jepang Minta Maaf
Setelah tenaga kesehatan, kelompok selanjutnya yang akan menerima vaksin Covid-19 di Jepang adalah orang lanjut usia. Vaksinasi untuk lansia ini dijadwalkan berlangsung pada April mendatang.
Mengenai status terkini pandemi Covid-19 di Jepang, PM Suga mengatakan bahwa "tren penurunan jumlah infeksi baru sudah mulai terlihat meyakinkan dalam sepekan terakhir."
Namun ia juga mengakui bahwa masih ada sejumlah tantangan, termasuk jumlah ranjang tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan data Johns Hopkins University pada Rabu ini, total kasus Covid-19 di Jepang telah melampaui 408 ribu dengan 6.601 kematian dan 368 ribu lebih pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
