Australia tetap gunakan vaksin covid-19 dari AstraZeneca. Foto: AFP
Australia tetap gunakan vaksin covid-19 dari AstraZeneca. Foto: AFP

Australia Tetap Lanjutkan Vaksinasi Covid-19 dengan AstraZeneca

Fajar Nugraha • 16 Maret 2021 16:38
Sydney: Australia tidak memiliki rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca. Meskipun beberapa negara Eropa menghentikan pemberian vaksin AstraZeneca setelah laporan kemungkinan efek samping yang serius.
 
Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, dan Siprus bergabung dengan beberapa negara Eropa lainnya pada Senin dalam menghentikan sementara vaksinasi dengan suntikan AstraZeneca. Langkah itu mereka ambil setelah laporan kasus perdarahan yang terisolasi, pembekuan darah dan jumlah trombosit yang rendah pada warga.
 
"Badan Regulator Obat Eropa (EMA) sedang menyelidiki peristiwa ini. Mereka memperkuat pandangannya bahwa vaksin covid-19 dari AstraZeneca berhasil melindungi terhadap virus korona dan harus terus digunakan dalam peluncuran," kata Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly di pernyataan yang dikirim melalui email, seperti dikutip AFP, Selasa 16 Maret 2021.

Kelly mengatakan pemerintah tetap yakin dengan vaksin tersebut karena saat ini tidak ada bukti bahwa itu menyebabkan pembekuan darah meskipun efek samping yang dilaporkan akan diselidiki sebagai "tindakan pencegahan".
 
Beberapa negara lain, termasuk Inggris dan Polandia, terus menggunakan vaksin tersebut.
 
AstraZeneca pada Minggu mengatakan tinjauan terhadap lebih dari 17 juta orang yang diinokulasi dengan vaksinnya di Uni Eropa dan Inggris tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.
 
Mayoritas dari 25 juta orang Australia akan diberikan vaksin AstraZeneca dan pihak berwenang telah mendapatkan hampir 54 juta dosis, dengan 50 juta akan diproduksi secara lokal mulai akhir Maret.
 
Australia memulai program imunisasi nasionalnya bulan lalu, lebih lambat dari banyak negara lain. Mereka memulai vaksinasi pertama menggunakan vaksin AstraZeneca minggu lalu.
 
New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, melaporkan tidak ada kasus covid-19 pada Selasa setelah mencatat kasus lokal pertamanya dalam hampir dua bulan sehari sebelumnya. Negara bagian Queensland, yang melaporkan kasus baru pada Sabtu, melaporkan tidak ada infeksi untuk hari ketiga berturut-turut.
 
Australia telah melaporkan lebih dari 29.100 kasus dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan