Salah satu individu tersebut adalah penghuni panti jompo dengan penyakit serebrovaskular. Usai disuntik vaksin AstraZeneca, menurut laporan Yonhap, individu tersebut mengalami beberapa gejala termasuk demam tinggi.
Individu tersebut sempat dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar pada Selasa kemarin. Namun ia mengembuskan napas terakhir usai menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.
Sementara satu individu lainnya adalah warga berusia 50-an tahun dengan kelainan jantung dan diabetes. Ia meninggal dunia pada Rabu ini, 3 Maret 2021, akibat serangan jantung, satu hari setelah menerima vaksin AstraZeneca.
Baca: Inggris Nyatakan Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca Manjur untuk Lansia
Seorang staf dari Agensi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa pihaknya sedang menginvestigasi dua kematian tersebut. Namun ia tidak mengelaborasi atau mengonfirmasi detail-detail yang disebutkan dalam artikel Yonhap.
Dikutip dari laman Gulf Today, juru bicara AstraZeneca di Seoul mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum dapat berkomentar.
Korsel mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warganya pekan kemarin. Hingga Selasa malam kemarin, total 85.904 orang di Korsel telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca, dan 1.524 lainnya disuntik vaksin Pfizer-BioNTech.
Selasa kemarin, Korsel mencatat tambahan 444 kasus Covid-19, naik dari 344 satu hari sebelumnya. Total infeksi Covid-19 di Korsel saat ini telah melampaui 90 ribu dengan 1.612 kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News