Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Jadi Mata-mata Tiongkok, Mantan Laksamana Taiwan Ditahan

Fajar Nugraha • 20 Januari 2023 12:05
Taipei: Seorang pensiunan laksamana muda Taiwan dan seorang mantan anggota parlemen telah ditahan karena diduga melanggar undang-undang keamanan nasional. Ini merupakan skandal mata-mata terbaru yang menghantam eselon atas militer.
 
“Hsia Fu-hsiang, yang menjabat sebagai wakil kepala departemen perang politik Angkatan Laut, dan mantan anggota parlemen Lo Chih-ming dianggap berisiko melarikan diri dan ditahan pada Kamis,” kata pengadilan distrik di Kaohsiung, Taiwan, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat 20 Januari 2023.
 
Tiongkok mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai bagian dari wilayahnya untuk direbut suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

Kedua belah pihak saling memata-matai sejak Nasionalis melarikan diri ke pulau itu untuk mendirikan pemerintahan saingan pada tahun 1949, setelah kalah perang saudara di daratan dari komunis.
 
Pada Kamis, membatalkan keputusan yang mengizinkan jaminan awal bulan ini, pengadilan juga mengutip risiko bahwa keduanya dapat berkolusi dengan saksi.
 
"Para terdakwa mengatur saksi untuk pergi ke Tiongkok daratan dan (perjalanan) kemungkinan besar terkait dengan mempromosikan penyatuan dengan Tiongkok,” katanya dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.
 
Menurut Kantor Berita Taiwan, Lo diduga merekrut Hsia dan pasangan itu menggunakan koneksi mereka untuk mengatur pensiunan perwira militer mengunjungi Negeri Tirai Bambu sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan jaringan mata-mata di Taiwan.
 
Kasus mereka muncul tak lama setelah jaksa meluncurkan penyelidikan terhadap pensiunan kolonel angkatan udara yang diduga merekrut setidaknya enam perwira aktif di angkatan udara dan angkatan laut untuk Beijing dalam delapan tahun.
 
Ada sejumlah kasus yang melibatkan mantan pejabat tinggi militer Taiwan yang dituduh mengembangkan jaringan mata-mata untuk Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
 
Seorang pensiunan mayor jenderal di angkatan udara menerima hukuman percobaan empat tahun awal bulan ini karena menerima makanan dan perjalanan yang ditawarkan oleh seorang pengusaha Hong Kong yang diduga bertindak atas nama Beijing, setelah pengadilan mengatakan dia menunjukkan penyesalan dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan