Mengutip dari CNN, Badan Pusat Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi pada pukul 09:05 pagi waktu setempat dan diikuti beberapa gempa susulan.
Baik USGS maupun China Earthquake Networks Center menyebutkan lokasi episentrum di dataran tinggi Tibet yang terpencil dekat perbatasan Himalaya dengan Nepal.
Sebanyak 38 orang lainnya terluka dan lebih dari 1.000 rumah rusak di daerah Tingri, tempat episentrum berada, lapor kantor berita Xinhua.
Video media sosial Tiongkok yang dilokasikan oleh CNN menunjukkan atap dan bagian depan toko yang rusak, dan puing-puing menumpuk di jalan-jalan daerah Lhatse, sekitar 86 kilometer dari episentrum. Beberapa mobil dan sepeda motor yang diparkir di sepanjang jalan rusak, demikian rekaman tersebut.
Upaya Pencarian Korban
Wilayah yang dekat dengan episentrum jarang penduduknya, tetapi desa-desa kecil terletak di lembah Himalaya yang terpencil dan sering kali sulit diakses.Kota besar terdekat dengan episentrum adalah kota suci Shigatse, yang terletak sekitar 180 km (111 mil) jauhnya.
Kota ini merupakan tempat tinggal tradisional Panchen Lama, pemimpin spiritual tertinggi kedua dalam agama Buddha Tibet, kedua setelah Dalai Lama.
Rekaman kamera pengintai di sebuah supermarket di Shigatse yang dibagikan oleh Xinhua menangkap momen ketika gempa terjadi, dengan para pelanggan berlarian keluar saat barang-barang jatuh dari rak yang bergetar.
Tim penyelamat termasuk angkatan udara Tiongkok telah bergabung dalam upaya pencarian, demikian dilaporkan penyiar negara CCTV.
Baca juga: Gempa Nepal Dirasakan di Wilayah Tibet
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News