Pengamanan perbatasan akan dicabut sepenuhnya dan semua pengujian pra-keberangkatan dibatalkan mulai pukul 11:59 malam pada 31 Juli.
"Selandia Baru diminati dan sekarang sepenuhnya terbuka untuk bisnis," serunya dikutip dari Digital Journal, Rabu, 11 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kontrol sejak Maret 2020 telah dipuji sebagai yang terdepan di dunia. Negeri Kiwi membanggakan salah satu tingkat kematian virus korona terendah di antara negara-negara maju.
Namun, para kritikus mengecam sistem itu karena kurang fleksibel dan membatasi ekonomi.
Pembatasan berlaku bagi penduduk Selandia Baru dan pelancong dari negara yang memiliki perjanjian bebas visa. Namun, untuk seluruh dunia harus menunggu sampai Oktober mendatang.
"Ini akan menjadi berita gembira bagi keluarga, bisnis, dan komunitas migran kami. Ini juga memberikan kepastian dan waktu persiapan yang baik bagi maskapai dan perusahaan kapal pesiar yang berencana kembali ke Selandia Baru pada puncak musim semi dan musim panas," katanya.
Selandia Baru menyambut 3,9 juta kedatangan internasional pada 2019, menjadikan pariwisata sebagai penghasil ekspor pra-pandemi terbesar di negara itu.
Ardern juga mengumumkan perubahan signifikan pada pengaturan imigrasi, berharap dapat menarik pekerja ke sektor yang kekurangan staf seperti teknik, dan kesehatan.
Negaranya memberikan perpanjangan visa bagi sekitar 200 ribu migran yang sudah ada di sana mulai 31 Juli mendatang.
"Dengan membantu meringankan kekurangan keterampilan yang mendesak, membuka pariwisata dan menempatkan pengaturan imigrasi kami pada pijakan yang lebih aman, kami membangun rencana kami yang telah terbukti untuk mengamankan masa depan ekonomi Selandia Baru," pungkasnya.