Ibu kota kepulauan yang paling dikenal sebagai tujuan liburan kelas atas ini adalah salah satu kota terpadat di dunia.
Para pejabat mengatakan 10 mayat ditemukan dari lantai atas sebuah bangunan yang hancur dalam kebakaran, yang berasal dari garasi perbaikan kendaraan di lantai dasar.
"Kami telah menemukan 10 mayat," kata seorang petugas pemadam kebakaran, seperti dikutip AFP.
Petugas menambahkan bahwa mereka membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memadamkan api.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, korban tewas termasuk sembilan orang India dan seorang warga negara Bangladesh.
Partai politik Maladewa mengkritik kondisi pekerja asing. Mereka diperkirakan memenuhi sekitar setengah dari 250.000 populasi pria dan sebagian besar berasal dari Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Kondisi kehidupan mereka yang buruk terungkap selama pandemi Covid-19 ketika infeksi menyebar tiga kali lebih cepat di antara pekerja asing dibandingkan dengan penduduk lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News