Ini merupakan wabah keempat covid-19 dari kapal-kapal yang tiba di pelabuhan Australia Barat dalam sebulan terakhir.
"Kedatangan sejumlah kapal dengan covid-19 di dalamnya merupakan salah satu risiko terbesar bagi kehidupan kita di Australia Barat," kata Premier Australia Barat, Mark McGowan di Perth.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Laman Malay Mail melaporkan, para pekerja yang berasal dari berbagai negara itu diturunkan dari kapal Al Messilah langsung ke hotel karantina. Hanya ada sedikit ABK yang tersisa di kapal tersebut.
Kapal tersebut, milik eksportir ternak Kuwait Al Mawashi, tiba di Perth pekan lalu. ABK di kapal tersebut berusia antara 20 hingga 62 tahun.
Otoritas Australia Barat tidak memberikan rincian dari perjalanan kapal itu sebelumnya. Al Mawashi dan perusahaan induk Kuwait, Livestock Transport and Trading, belum berkomentar mengenai wabah covid-19 ini.
Sementara itu, Pemerintah Australia Barat mengatakan bahwa total 24 ABK telah dinyatakan positif covid-19 sejak Al Messilah tiba pekan lalu. Sementara sisa ABK masih menunggu hasil tes.
Dua ABK asal Australia sudah terlebih dahulu kapal tersebut sebelum terdeteksinya wabah covid-19. Menurut keterangan sejumlah pejabat Australia Barat, keduanya sudah dinyatakan negatif covid-19.
Sebagai negara bagian yang bergantung pada ekspor, Australia Barat kemungkinan tidak akan menutup perbatasan mereka meski terjadi wabah covid-19.
Baca: Larangan Kapal Pesiar ke Australia Diperpanjang Hingga September
(WIL)