"Kami mengharapkan kerja sama seperti ini ditingkatkan lagi. Tentunya, KBRI akan terus membantu untuk memfasilitasi," kata Tri dalam jumpa pers virtual dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa, 7 September 2021.
Tri menambahkan, jika pihaknya selalu melakukan permintaan pusat untuk menjadi jembatan dengan Jepang.
Baca juga: Percepat Proyek Infrastruktur Indonesia, Menhub Budi Karya Sumadi Bertolak ke Jepang
Di sisi lain, Menhub Budi menjelaskan mengenai percepatan proyek infrastruktur dengan berbagai perusahaan Jepang.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur nasional termasuk transportasi, kami menginginkan proyek kerja sama kedua negara ini dapat terus dipercepat dan berjalan sesuai dengan rencana," kata Budi Karya.
Diketahui, pada proyek MRT Fase 2, masih terdapat permasalahan pada harga penawaran yang terlalu tinggi dari kontraktor Jepang. Untuk itu, Budi Karya meminta pihak Jepang melakukan penyesuaian harga agar pembangunan dapat dilanjutkan.
Sementara proyek Pelabuhan Patimban, Pemerintah Jepang diminta untuk ikut mempercepat pembentukan konsorsium Jepang-Indonesia dalam pengoperasian Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban, yaitu antara PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation yang masih dalam tahap negosiasi.
Ia juga akan secara khusus mengupayakan kenaikan TKDN Indonesia pada proyek Pelabuhan Patimban yang bekerja sama dengan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News