Menurut laporan Miami Herald pada Sabtu, 3 Juli 2021, pesawat itu jatuh usai bertolak dari sebuah bandara di Port-au-Prince menuju kota pesisir Jacmel.
Penyebab pasti jatuhnya kecelakaan belum diketahui. Perwakilan pemerintah Haiti dan juga Kedutaan Besar AS belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kecelakaan tersebut.
Organisasi Gospel to Haiti yang berbasis di AS mengumumkan via laman Facebook bahwa dua anggota mereka tewas dalam kecelakaan di Haiti. Keduanya diketahui sebagai Trent Hostelter, 35, dan John Miller, 43.
Identitas empat korban tewas lainnya belum dirilis ke publik.
Istri dan tiga anak Hostelter juga bertolak dari Port-au-Prince dengan menggunakan pesawat, namun dalam penerbangan yang berbeda. Mereka tidak ikut dengan Hostelter karena tidak ada ruang yang cukup dalam satu pesawat.
"Sebuah tim pencari telah dibentuk dan dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang. Tim kemudian mengonfirmasi bahwa total enam orang meninggal dunia," tulis Gospel to Haiti di Facebook.
Jatuhnya pesawat terjadi satu hari sebelum badai tropis Elsa menerjang Haiti dan Republik Dominika. Terjangan badai tersebut menewaskan setidaknya tiga orang.
Baca: Badai Elsa di Haiti dan Dominika Tewaskan 3 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News