Covaxin buatan India disebut hanya efektif 50 persen. Foto: AFP
Covaxin buatan India disebut hanya efektif 50 persen. Foto: AFP

Populer Internasional: Covaxin Hanya 50 Persen Efektif Hingga Swedia Beri Suntik Booster

Fajar Nugraha • 25 November 2021 10:04
New Delhi: Vaksin covaxin yang dibuat Bharat Biotech hanya 50 persen efektif dalam mencegah gejala covid-19 pada populasi berisiko tinggi selama gelombang kedua covid-19 di India. Data ini diperoleh dari sebuah studi terkait hal tersebut.
 
Hasil mengenai efektivitas itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan berita mengenai  Putin yang disebut terima vaksin hidung Covid-19 buatan Sputnik.
 
Kemudian ditambah dengan kabar mengenai Swedia yang akan berikan vaksin booster untuk seluruh orang dewasa. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Studi Terbaru Menunjukkan Covaxin Hanya 50 Persen Efektif Cegah Gejala Covid-19

Vaksin Covaxin yang dibuat Bharat Biotech hanya 50 persen efektif dalam mencegah gejala covid-19 pada populasi berisiko tinggi selama gelombang kedua covid-19 di India. Data ini diperoleh dari sebuah studi terkait hal tersebut.
 
Studi dunia nyata untuk Covaxin, yang dilakukan dari 15 April hingga 15 Mei ini berbanding jauh dengan tingkat efektivitas 77,8 persen dalam uji coba tahap akhir, yang dilakukan pada lebih dari 25.000 peserta yang dilakukan November 2020 hingga Januari 2021.
 
"Data baru menganalisis lebih dari 1.000 kasus covid-19 dengan kelompok kasus kontrol tes-negatif, yang cocok berdasarkan usia dan jenis kelamin," menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Infectious Diseases.

Mengapa ada penurunan efektivitas dari vaksin itu? Simak di sini.

2. Putin Sebut Terima Vaksin Hidung Covid-19 Buatan Sputnik

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan telah melakukan vaksin hidung eksperimental untuk melawan covid-19. Ia menerima vaksin nassal ini tiga hari usai disuntik booster.
 
Putin divaksinasi dengan Sputnik V, vaksin covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri Rusia, pada musim semi. Pada Minggu kemarin, ia mengatakan telah menerima booster Sputnik Light.
 
Sputnik Light merupakan versi vaksin satu dosis buatan Rusia. Lalu pada hari ini, Rabu, 24 November 2021, ia mengatakan ingin mengambil bagian dalam pengujian versi hidung dari Sputnik V.
 
Seberapa ampuh vaksin yang disuntik ke Putin? Simak di tautan ini.

3. Swedia Akan Berikan Vaksin Booster untuk Seluruh Orang Dewasa

Pemerintah Swedia akan memberikan vaksin booster untuk seluruh warga dewasa. Langkah ini diambil pemerintah di tengah melonjaknya kasus covid-19 di negara itu dan hampir seluruh Eropa.
 
Menteri Kesehatan Swedia Lena Hallengren mengatakan pemberian booster bertahap.
 
"Kami berhadapan dengan musim dingin yang penuh ketidakpastian," kata Hallengren dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 24 November 2021.
 
Dia juga mengajak warga yang belum menerima vaksin segera mengakses di rumah sakit. Hallengren juga meminta warga disuntik vaksin booster.
 
Seberapa besar lonjakan kasus covid-19 di Swedia? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan