“Masyarakat umum tidak perlu khawatir, tetap waspada dan memperhatikan informasi yang disebarluaskan oleh pemerintah agar tidak tersesat oleh rumor yang tidak benar,” kata Lam, dilansir dari The Straits Times, Selasa, 1 Maret 2022.
Media lokal melaporkan tes wajib covid-19 akan diselenggarakan setelah 17 Maret. Kabar ini mendorong kekhawatiran warga apabila terpaksa isolasi dan anggota keluarga yang positif covid-19 akan dipisahkan.
Sehingga, Lam mengimbau agar masyarakat tidak termakan rumor-rumor yang beredar untuk menghindari ketakutan berlebihan.
Media lokal Sing Tao menyampaikan pemerintah Hong Kong hendak melakukan tes infeksi virus korona terhadap 7,4 juta penduduk. Kabar itu menyebut pihak berwenang berencana mengadakan tiga tes covid-19 selama sembilan hari, bersamaan dengan lockdown untuk memaksimalkan upaya menekan penyebaran penyakit tersebut.
Surat kabar itu pun mengatakan bahwa pemberlakuan lockdown akan memiliki pengecualian bagi warga yang membeli makanan, membutuhkan perawatan medis, dan mempertahankan operasional sektor penting.
Sebelumnya, Lam menyatakan tidak ada rencana ataupun pertimbangan untuk lockdown kota.
Kota di bawah Tiongkok itu mengalami lonjakan kasus covid-19 hingga 34 kali lipat menjadi lebih dari 34.000 pada Senin, 28 Februari 2022. Angka sebelumnya hanya sedikit lebih banyak dari 100 di awal Februari. Jumlah kematian akibat covid-19 juga bertambah, menyebabkan fasilitas penyimpanan jenazah di rumah sakit dan kamar mayat umum mencapai kapasitas maksimal.
Menghadapi situasi ini, Hong Kong masih mempertahankan strategi “nol kasus”, serupa dengan Tiongkok Daratan, yang berupaya menekan seluruh kasus covid-19 melalui berbagai cara. Hong Kong telah menerapkan peraturan yang sangat ketat sejak awal pandemi tahun 2020.
Aturan tersebut mengakibatkan ketakutan akan pemisahan antar anggota keluarga, dengan banyak yang melarikan diri sebelum tes massal.
Lam, yang menengok pembangunan pusat isolasi oleh Tiongkok pada Senin lalu, mengatakan tim konstruksi bekerja secepat mungkin untuk “menciptakan keajaiban”.
Fasilitas Tsing Yi berencana menyediakan sekitar 3.900 kamar untuk orang yang positif covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan kelompok lainnya yang perlu diisolasi.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memberlakukan peringatan perjalanan ke Hong Kong, karena tingkat penularan covid-19 yang tinggi. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id