Tiongkok berulang kali memperingatkan pejabat AS untuk tidak bertemu dengan Tsai Ing-wen. Mereka melihat perbuatan itu sebagai bentuk dukungan pada Taiwan terpisah dari Beijing.
Negeri Tirai Bambu selama ini mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis, sebagai wilayah mereka sendiri.
Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Tiongkok menegaskan, transitnya Tsai di AS bukan hanya menunggu di bandara atau hotel. Namun, ia berencana bertemu dengan pejabat dan anggota parlemen Negeri Paman Sam.
"Jika dia melakukan kontak dengan Ketua DPR AS McCarthy, itu akan menjadi provokasi lain yang secara serius melanggar prinsip 'Satu China', merusak kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok, dan menghancurkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Zhu, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 29 Maret 2023.
"Kami dengan tegas menentang ini dan pasti akan mengambil langkah-langkah untuk melawan balik," tambah Zhu.
AS mengatakan bahwa transit seperti itu oleh presiden Taiwan adalah hal yang rutin. Menurut mereka, Beijing seharusnya tidak menggunakan perjalanan Tsai untuk melakukan tindakan agresif terhadap Taiwan.
Presiden Taiwan secara rutin melewati Amerika Serikat saat mengunjungi sekutu diplomatik di Amerika Latin, Karibia, dan Pasifik, yang meskipun bukan kunjungan resmi, sering digunakan kedua belah pihak untuk pertemuan tingkat tinggi.
Pemerintah Taiwan dengan keras menolak klaim kedaulatan Tiongkok. Sementara Tsai telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing, dia juga mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Tsai diharapkan memberikan komentar di bandara sebelum penerbangannya berangkat ke New York.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News