Ilustrasi terik matahari. (AFP)
Ilustrasi terik matahari. (AFP)

23 Warga Korsel Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas

Putri Purnama Sari • 03 Agustus 2023 19:47
Jakarta: Otoritas Korea Selatan (Korsel) mencatat sebanyak 23 orang meninggal dunia akibat gelombang panas. Jumlah ini diketahui naik tiga kali lipat dari tahun lalu, yang mana tahun lalu jumlah orang meninggal di Korsel hanya tujuh orang.
 
Dari 23 orang tersebut, salah seorang petani berusia 70 tahun pingsan dan meninggal pada siang hari saat bekerja di luar ruangan di Yeongcheon, yang berjarak 43 kilometer Tenggara Seoul.
 
Lalu, seorang petani lainnya berusia 80 tahun meninggal sehari sebelumnya setelah dibawa ke rumah sakit akibat suhu tinggi saat bekerja di luar ruangan di Jeongeup yang berjarak 217 kilometer dari Seoul.

Sementara itu, di daerah selatan Buan, tempat Jambore Pramuka Dunia ke-25 berlangsung, sekitar 400 peserta dilaporkan mengalami gejala terkait panas pada hari yang sama. Acara itu diikuti 43 ribu anggota pramuka dari 158 negara.
 
Baca juga: Tak Kuat Gelombang Panas, Warga Korea 'Ambruk'

Diketahui, suhu di sejumlah wilayah Korsel diprediksi mencapai 35 derajat Celsius atau lebih selama tiga hari. Bahkan, Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan pada Selasa, 1 Agustus 2023 mencatat sushu di Kota Yeoju mencapai 38,4 derajat Celsius.
 
Pemerintah memperkirakan suhu tinggi ini akan bertahan selama beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, Presiden Yoon Suk Yeol sejauh ini sudah mendesak para pejabat untuk meningkatkan langkah-langkah konkret dalam menghadapi cuaca panas.
 
Misalnya, memastikan kondisi warga yang beraktivitas di luar ruangan, warga lanjut usia, serta mereka yang tinggal di rumah darurat tanpa dilengkapi sistem pendingin udara yang memadai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan