Media AS, Wall Street Journal melaporkan pada Selasa 19 September 2023, mengutip orang-orang yang mengetahui informasi tersebut.
Laporan tersebut mengatakan, Qin bekerja sama dalam penyelidikan, yang kini fokus pada apakah perselingkuhan atau tindakan Qin telah membahayakan keamanan nasional Tiongkok.
“Pejabat senior Tiongkok diberitahu bahwa penyelidikan internal Partai Komunis menemukan Qin terlibat dalam perselingkuhan selama masa jabatannya sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat,” kata laporan itu, seperti dikutip Channel News Asia.
Sedangkan dua sumber mengatakan kepada surat kabar Wall Street Journal bahwa perselingkuhan tersebut telah membuahkan kelahiran seorang anak di AS.
Qin digantikan oleh diplomat veteran Wang Yi pada Juli sebagai menteri luar negeri setelah satu bulan absen secara misterius dari tugasnya, hampir setengah tahun setelah menjabat. Wang Yi adalah mantan Menlu Tiongkok periode 2013-2022.
Tidak hanya Qin
Selain Qin Gang, Menteri Pertahanan Li Shangfu juga menghilang. Menghilang hampir tiga minggu lalu, menjadi menteri kedua yang hilang dari pandangan publik.Hilangnya dua menteri dalam waktu dua bulan telah menandai periode paling tidak stabil bagi kepemimpinan puncak Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam hampir 45 tahun.
Li melewatkan Dialog Menteri Pertahanan minggu lalu di Vietnam, namun belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh PKT mengenai kemungkinan pengunduran dirinya.
Li dan Qin, yang pernah menjadi anggota kabinet pilihan Presiden Tiongkok Xi Jinping, memegang posisi penting sebagai anggota dewan negara, namun kini keduanya menghadapi penyelidikan internal.
Pada Maret, Xi telah membentuk tim kepemimpinan barunya, yang disebut Tentara Xi, untuk mengambil kendali mutlak atas partainya, pemerintah Tiongkok, dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Setidaknya lima orang dalam bidang pertahanan di Tiongkok mengonfirmasi kepada ABC bahwa Li sedang diselidiki.
Semua sumber menyebutkan korupsi sebagai alasan dilakukannya penyelidikan. Namun mereka mempunyai penafsiran berbeda mengenai apa yang memicunya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id