Pengadilan India izinkan umat Hindu beribadah di masjid abad ke-17. (AFP)
Pengadilan India izinkan umat Hindu beribadah di masjid abad ke-17. (AFP)

Umat Hindu India Boleh Beribadah di Masjid Ini, Kok Bisa?

Marcheilla Ariesta • 01 Februari 2024 14:25
New Delhi: Pengadilan India memutuskan umat Hindu boleh beribadah di masjid abad ke-17 di kota Varanasi. Keputusan ini dibuat beberapa hari setelah survei mengatakan masjid itu dibangun setelah penghancuran sebuah kuil di sana.
 
Perebutan klaim atas tempat-tempat suci telah memecah belah India, yang mayoritas beragama Hindu namun juga berpenduduk Muslim terbesar ketiga di dunia, sejak kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947.
 
Pengadilan di Varanasi, yang merupakan daerah pemilihan parlemen Perdana Menteri Narendra Modi di negara bagian Uttar Pradesh utara, mengatakan umat Hindu dapat beribadah di Masjid Gyanvapi.

Masjid ini berbatasan dengan kuil Dewa Siwa Hindu dan merupakan salah satu masjid paling menonjol yang menurut kelompok Hindu dibangun di atas kuil yang telah dibongkar.
 
"Hakim mengizinkan kerabat pendeta untuk menyembah dewa Hindu di ruang bawah tanah masjid Gyanvapi," kata Vishnu Shankar Jain, pengacara yang mewakili pemohon Hindu, dilansir dari The Straits Times, Rabu, 31 Januari 2024.
 
Survei Arkeologi India (ASI) telah menetapkan bahwa masjid tersebut dibangun di atas kuil Hindu yang hancur dan sisa-sisa patung dewa Hindu ditemukan di ruang bawah tanah masjid. ASI belum menanggapi permintaan komentar.
 
Akhlaq Ahmad, pengacara yang mewakili pemohon Muslim, mengatakan perintah tersebut akan diajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.
 
Jain menambahkan, pengadilan meminta pemerintah distrik membuat pengaturan agar umat Hindu bisa beribadah di sana dalam waktu tujuh hari.
 
Klaim Hindu atas situs-situs kontroversial telah menjadi sorotan, dengan Modi bulan ini meresmikan sebuah kuil besar untuk Dewa Ram Hindu di Ayodhya, yang dibangun di lokasi sebuah masjid abad ke-16 yang dihancurkan oleh massa Hindu pada tahun 1992 dan mengklaim bahwa itu adalah tempat kelahiran dewa.
 
Penghancuran masjid Ayodhya menyebabkan kerusuhan di seluruh India yang menurut pihak berwenang menewaskan sedikitnya 2.000 orang, sebagian besar Muslim.
 
Konsekrasi kuil Ram oleh Modi memenuhi janji Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang telah berusia 35 tahun dan telah digambarkan oleh partai tersebut dan afiliasinya sebagai kebangkitan kembali Hindu.
 
Kritikus menuduh Modi mendorong agenda pro-Hindu dan mempromosikan diskriminasi terhadap umat Islam, namun ia mengatakan pemerintahnya tidak melakukan hal tersebut.
 
Peresmian kuil tersebut dilakukan beberapa bulan menjelang pemilu nasional yang dijadwalkan pada Mei dan diperkirakan akan meningkatkan peluang Modi untuk memenangkan masa jabatan ketiga yang jarang terjadi.
 
"Kami menolaknya dan kami akan menantang keputusan tersebut secepatnya di pengadilan tinggi," pungkas Ahmad tentang keputusan pengadilan di situs Varanasi.
 
Baca juga: India Siap Resmikan Kuil Hindu di Area Puing Masjid Abad ke-16
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan