Melansir dari The Straits Times, pertemuan tersebut menekankan pentingnya persatuan militer antara Korea Utara dan Rusia untuk mempertahankan perdamaian dan keadilan dunia, menurut laporan KCNA. Krivoruchko menyampaikan salam dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Kim, yang membalas dengan rasa terima kasih.
Detail lebih lanjut tentang delegasi Krivoruchko atau tujuan kunjungannya ke Korea Utara tidak disebutkan dalam laporan tersebut.
Kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia semakin dalam sejak pertemuan puncak antara kedua pemimpin di Timur Jauh Rusia pada tahun 2023. Mereka telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang mencakup perjanjian pertahanan timbal balik pada bulan Juni saat kunjungan Putin ke Pyongyang.
Seoul dan Washington telah menuduh kedua negara melakukan perdagangan senjata untuk mendukung persediaan rudal dan artileri Rusia dalam perangnya dengan Ukraina. Namun, baik Korea Utara maupun Rusia menyangkal tuduhan tersebut.
Kerja sama ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Pyongyang dan Moskow di tengah ketegangan global yang terus meningkat.
(Shofiy Nabilah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News