Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyaksikan peluncuran rudal jelajah dari lokasi yang tak disebutkan pada 21 Agustus 2023. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyaksikan peluncuran rudal jelajah dari lokasi yang tak disebutkan pada 21 Agustus 2023. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Kali Kedua di 2024, Korea Utara Luncurkan Beberapa Rudal Jelajah ke Laut

Willy Haryono • 24 Januari 2024 09:38
Seoul: Militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal jelajah ke perairan lepas pantai baratnya pada Rabu, 24 Januari 2024. Ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi senjata provokatif Korea Utara di tengah meningkatnya ketegangan negara tersebut dengan Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.
 
Mengutip dari Times Colonist, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya dan militer AS sedang menganalisis peluncuran terbaru Korea Utara. Namun pihaknya tidak segera mengkonfirmasi jumlah pasti rudal yang ditembakkan atau rincian peluncurannya secara spesifik.
 
Penembakan rudal jelajah ini menandai peluncuran kedua yang dilakukan Korea Utara tahun ini, setelah uji coba penerbangan rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat pertama di negara tersebut pada 14 Januari lalu.

Peluncuran kala itu mencerminkan upaya Korea Utara dalam memajukan jajaran senjata yang bisa menghantam target pangkalan militer AS di Jepang dan Guam.
 
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terus mempercepat pengembangan senjata dan mengeluarkan ancaman konflik nuklir provokatif dengan AS dan sekutunya di Asia.
 
Merespons Korea Utara, pemerintah AS bersama Korea Selatan dan Jepang memperluas latihan militer gabungan mereka, yang digambarkan Kim sebagai persiapan invasi, dan mempertajam strategi pencegahan yang dibangun berdasarkan aset-aset Washington yang memiliki kemampuan nuklir.
 
Dalam aksi saling balas terbaru, Korea Utara melakukan uji coba pesawat tak berawak (drone) bawah air berkemampuan nuklir sebagai tanggapan terhadap latihan angkatan laut gabungan AS, Korea Selatan dan Jepang. Korea Utara juga terus menyalahkan para negara pesaing atas meningkatnya ketegangan di kawasan.
 
Baca juga:  Korea Utara Klaim Berhasil Uji Sistem Senjata Nuklir Bawah Air
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan