"Sejauh ini, 22 orang meninggal usai meminum minuman keras beracun di sini," kata seorang pejabat di kantor distrik Aligarh, dikutip dari laman The Straits Times pada Sabtu, 29 Mei 2021.
"Terdapat pula sejumlah orang yang masih dirawat di rumah sakit usai mengonsumsi minuman tersebut," sambungnya.
Menurut keterangan otoritas Uttar Pradesh, para korban membeli miras dari beberapa toko berlisensi pada Kamis malam. Kematian terkait minuman tersebut mulai terjadi satu hari setelahnya.
Lima toko miras di Aligarh telah ditutup terkait insiden ini. Beberapa pejabat dari departemen bea cukai juga telah diberhentikan sementara atas dugaan keterlibatan atau keteledoran.
Hakim distrik Aligarh telah memerintahkan investigasi atas insiden tersebut. "Tiga kasus telah terkait di kepolisian terkait kematian akibat miras beracun," tutur seorang polisi di wilayah Aligarh.
Sampel miras beracun telah diambil dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa secara mendetail.
Pada 2019, sekitar 100 orang meninggal usai meminum miras oplosan di Uttar Pradesh dan Uttarakhand. Kematian akibat miras ini sering terjadi di India, di mana warga sering meminum miras murah atau oplosan yang berbahaya.
Baca: 86 Orang di India Tewas usai Minum Miras Beracun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News