Para korban berasal dari kelompok minoritas Syiah di Pakistan, Hazara. Kelompok tersebut berulang kali menjadi target serangan ekstremis, hanya karena menganut paham aliran Syiah.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk keras serangan di Balochistan, dan menyebutnya sebagai "aksi terorisme."
"Pembunuhan terhadap 11 pekerja tambang di Mach Balochistan adalah contoh lainnya dari aksi terorisme biadab dan pengecut," tulis PM Khan via Twitter, dikutip dari laman BBC pada Senin, 4 Januari 2021.
"Saya telah meminta petugas untuk menggunakan segala sumber daya dalam menyeret para pembunuh ini ke hadapan hukum," lanjutnya.
Baca: ISIS Klaim Serangan Bom Dekat TPS di Pakistan
Serangan terjadi pada Sabtu malam di dekat sebuah kota kecil Mach, yang berlokasi tidak jauh dari ibu kota Balochistan, Quetta. Balochistan merupakan provinsi terbesar dan termiskin di Pakistan.
Kesebelas pekerja tambang diculik ISIS dari kediaman mereka. Enam pekerja ditemukan petugas dalam kondisi meninggal, sementara lima lainnya mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Meminta keadilan, sejumlah warga sempat menaruh sejumlah jasad korban di ruas jalan utama. Otoritas Balochistan pun berjanji akan mengusut tuntas pembunuhan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id