Seorang perempuan hendak terbang menuju Selandia Baru dari Bandara Internasional Sydney, Australia pada 19 April 2021. (SAEED KHAN / AFP)
Seorang perempuan hendak terbang menuju Selandia Baru dari Bandara Internasional Sydney, Australia pada 19 April 2021. (SAEED KHAN / AFP)

Selandia Baru Tangguhkan Travel Bubble dengan Australia

Marcheilla Ariesta • 24 April 2021 16:14
Wellington: Selandia Baru menghentikan sementara travel bubble mereka dengan Australia setelah wabah virus korona (covid-19) kembali melanda Negeri Kanguru.  Hal ini disampaikan lewat situs daring pemerintah Selandia Baru.
 
"Sebagaimana ditetapkan dalam protokol Trans-Tasman bubble kami, perjalanan antara Selandia Baru dan Australia Barat telah dihentikan sementara, menunggu saran lebih lanjut dari pemerintah negara bagian," kata pemerintah Selandia Baru dalam situs resmi mereka, Sabtu, 24 April 2021.
 
Keputusan itu diambil setelah Australia Barat mengumumkan bahwa wilayah Perth dan Peel akan dikunci selama tiga hari, mulai tengah malam tadi malam hingga hari ini. Pasalnya, seorang pelancong dinyatakan positif mengidap virus korona.

Baca:  
Perth Memulai Lockdown usai Kemunculan Kasus Covid-19
 
"Keputusan untuk lockdown menyusul kasus positif covid-19 yang muncul di masyarakat," kata pemerintah Australia Barat.
 
Media lokal melaporkan seorang pria berusia 50 tahunan terbang ke Melbourne dari Perth pada Rabu lalu. Ia dinyatakan positif mengidap covid-19.
 
Dia menjalani karantina yang diwajibkan secara hukum di sebuah hotel Pertah dan setelah dibebaskan, ia pergi ke restoran, universitas, kolam renang umum, kantor dokter, serta rumah teman sebelum meninggalkan wilayah tersebut.
 
"Dia menghabiskan hingga lima hari di Perth dan kami sekarang perlu berasumsi dia 'menular'," kata Perdana Menteri Australia Barat, Mark McGowan dilansir dari AFP.
 
Media lokal melaporkan bahwa teman yang dikunjungi pria itu dinyatakan positif.
 
Selandia Baru dan Australia telah membuka travel bubble bebas karantina pada 18 April, hampir 400 hari setelah mereka menutup perbatasan karena pandemi. Kebijakan ini mengikuti negosiasi berbulan-bulan antara kedua negara tetangga tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan