Premier Victoria, Daniel Andrews, mengatakan bahwa jam malam dan beberapa aturan lain akan diterapkan selama enam pekan hingga pertengahan September mendatang.
Selain menerapkan jam malam, otoritas Victoria juga hanya membolehkan satu orang dari satu keluarga untuk berbelanja keluar rumah. Warga Melbourne di Victoria juga dilarang bepergian ke lokasi yang berjarak di atas lima kilometer dari rumah.
Pemerintah pusat Australia telah mengekspresikan dukungan atas kebijakan ketat yang diterapkan otoritas Victoria. Dukungan pemerintah pusat Australia memperlihatkan persatuan nasional lintas partai dalam menghadapi ancaman covid-19.
Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, juga sudah menerapkan kembali aturan berdiam diri di rumah selama enam pekan. Victoria mencatat lebih dari 650 infeksi baru covid-19 pada Minggu ini, yang meningkat dari 397 pada Sabtu kemarin.
Menteri Pendidikan Dan Tehan mengatakan kepada media Sky News bahwa pemerintah federal "sangat mendukung" Victoria dalam meningkatkan berbagai pembatasan.
"Kami akan terus memberikan dukungan sebanyak yang kami bisa," kata Tehan. "Tidak diragukan lagi, saat ini adalah momen tersulit bagi Victoria," sambungnya.
Australia mampu menekan angka kasus covid-19 jauh di bawah negara-negara lain, namun dengan dampak buruk di bidang perekonomian.
Sejauh ini, Australia mencatat sekitar 17.300 infeksi covid-19 dengan 200 kematian. Namun, lonjakan infeksi covid-19 di Victoria sejauh ini masih sulit dikendalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News