Menurut laporan kantor berita NHK, pendaratan darurat ini dilakukan usai pihak maskapai menerima ancaman bom. Satu orang dilaporkan terluka dalam kejadian ini.
NHK melaporkan bahwa ancaman bom disampaikan melalui sambungan telepon internasional dari Jerman sekitar pukul 06.00 waktu lokal. Ancaman bom, disampaikan dalam Bahasa Inggris, menyebutkan mengenai adanya 100 kilogram bahan peledak di bagian kargo pesawat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selang beberapa waktu usai ancaman, pesawat yang lepas landas dari Narita pada pukul 06.36 waktu setempat, terpaksa mendarat darurat di bandara Chubu di Nagoya pada 07.40.
Terdapat 136 penumpang dan enam kru di pesawat tersebut. Hingga pukul 10.00 pagi waktu Jepang, tidak ada bahan peledak atau benda mencurigakan di dalam pesawat.
Masih dari laporan NHK, puluhan penumpang terlihat berdiri di landasan pacu bandara Nagoya usai keluar dari pesawat melalui pintu darurat.
Unggahan media sosial dari beberapa penumpang memperlihatkan foto dan video di lokasi kejadian. Beberapa penumpang mengatakan bahwa pesawat mereka memang mendarat darurat karena adanya ancaman bom.
Aktivitas mendarat dan lepas landas bagi semua pesawat di bandara Chubu di Nagoya, berlokasi di jantung prefektur Aichi, untuk sementara ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca: Ancaman Hukuman Teror Bom Palsu di Pesawat
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id