AS, Jepang dan Korsel sanksi individu dan lembaga yang bantu pengembangan senjata nuklir Korut./AFP
AS, Jepang dan Korsel sanksi individu dan lembaga yang bantu pengembangan senjata nuklir Korut./AFP

AS, Jepang, dan Korsel Tambahkan Sanksi ke Individu dan Lembaga Terkait Rudal Korut

Marcheilla Ariesta • 02 Desember 2022 21:58
Washington: Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel) memberikan sanksi baru untuk menghukum Korea Utara (Korut) atas serangkaian uji coba rudal. Sanksi diberikan di tengah upaya mereka 'menarik kembali' Pyongyang ke meja perundingan.
 
"AS meluncurkan tindakan terhadap tiga individu karena hubungan mereka dengan Partai Buruh Korea yang berkuasa, sementara Jepang menargetkan tiga kelompok dan satu individu," demikian dikutip dari Voice of America (VOA), Jumat, 2 Desember 2022.
 
Sementara itu, Korsel menambahkan delapan orang dan tujuh lembaga yang diduga terkait dengan program pengembangan rudal dan senjata nuklir Korut.

Ketiga negara sekutu ini mencari cara baru untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara. Sanksi yang sebelumnya diberikan AS dan PBB mencakup pembatasan impor bahan bakar dan pendapatan asing.
 
Meski demikian, dua teman lama Korut, Rusia dan Tiongkok, memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB. "Mereka tidak menunjukkan niat untuk menghukum pemimpin Kim Jong-un dengan sanksi tambahan," sambung laporan VOA tersebut.
 
Korea Utara telah menembakkan rekor jumlah rudal tahun ini dengan AS dan sekutunya berfokus pada invasi Rusia ke Ukraina. Bulan lalu, Korut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang diduga memiliki jangkauan cukup jauh untuk membawa hulu ledak ke daratan Amerika.
 
Hal ini menyoroti tantangan bagi Presiden AS Joe Biden.
 
Di antara organisasi yang ditambahkan ke daftar sanksi Jepang adalah Grup Lazarus, yang menurut pemerintah juga menggunakan alias termasuk New Romantic Cyber Army Team.
 
Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir telah mengintensifkan operasi kejahatan dunia maya, termasuk mencuri dari platform cryptocurrency, untuk menghasilkan pendapatan guna menopang ekonominya yang sedang sakit.
 
Baca juga: Kim Jong-un: Tujuan Korea Utara Menjadi Kekuatan Nuklir Terkuat di Dunia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan