Kapal induk AS berlatih di Laut China Selatan. Foto: AFP.
Kapal induk AS berlatih di Laut China Selatan. Foto: AFP.

Militer AS Latihan di Laut China Selatan, Tiongkok Berang

Marcheilla Ariesta • 25 Januari 2021 22:15
Washington: Untuk pertama kalinya di pemerintahan Joe Biden, Amerika Serikat melakukan latihan di Laut China Selatan. AS menyebut hal ini sebagai operasi bebas navigasi.
 
Komando Militer AS di kawasan Indo-Pasifik memaparkan armada kapal induk USS Theodore Roosevelt, Carrier Strike Group Nine, memasuki kawasan Laut China Selatan pada Sabtu akhir pekan lalu.
 
Kapal Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga, USS Bunker Hill, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, USS Russell, dan USS John Finn.

Kapal induk AS itu masuk Laut China Selatan bertepatan saat Taiwan melaporkan bahwa sejumlah jet tempur dan pesawat pengebom Tiongkok menerobos zona pertahanan udara mereka.
 
Baca juga: Biden Dinilai Tidak Terburu-Buru Hentikan Perang Dagang AS-Tiongkok
 
"Senang rasanya berada di Laut China Selatan lagi, melakukan latihan rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra AS," kata Laksamana Muda Doug Verissimo, Komandan Carrier Strike Group Nine, seperti dikutip AFP, Senin, 25 Januari 2021.
 
Sementara itu, Tiongkok menyebut aksi AS tersebut mengganggu kedamaian Laut China Selatan. 
 
"Situasi ini tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian.
 
Biden menegaskan komitmennya untuk mendukung Taiwan. Menurut Tiongkok, wilayah ini 'membangkang'.
 
Zhao menegaskan kembali posisi Tiongkok terhadap Taiwan. Menurut mereka, Taiwan adalah bagian dari Tiongkok dan AS harus mematuhi prinsip 'satu Tiongkok'.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan