Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang. (Thibault Camus / POOL / AFP)
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang. (Thibault Camus / POOL / AFP)

PM Tiongkok Desak IOC Tolak Politisasi Olahraga

Medcom • 09 Mei 2023 13:02
Beijing: Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang tertarik bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk bersama-sama menentang politisasi olahraga. Hal itu disampaikan PM Li saat bertemu dengan Kepala IOC Thomas Bach yang melakukan kunjungan ke Beijing pada akhir pekan lalu.
 
"Li mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan IOC untuk menentang politisasi olahraga dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada gerakan Olimpiade," lapor Xinhua, dikutip dari Japan Today, Selasa, 9 Mei 2023.
 
Sementara itu, Bach mengatakan Tiongkok memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dunia serta mampu mempromosikan pembangunan bersama. Untuk itu, IOC bersedia memperkuat kerja sama dengan Tiongkok untuk mengembangkan gerakan Olimpiade.

Pernyataan Li disampaikan setelah sejumlah negara, termasuk Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris, melakukan boikot diplomatik terhadap pertandingan Olimpiade Musim Dingin di Beijing tahun lalu. Pemboikotan itu dilakukan atas dugaan tindakan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Tiongkok.
 
Baca juga:  AS Resmi Umumkan Boikot Diplomatik untuk Olimpiade Beijing 2022
 
Namun, pada saat itu, Tiongkok menyebut boikot hanya sebagai "postur politik" dan kampanye kotor.
 
Beijing memang telah berulang kali menekankan bahwa pihaknya menentang segala upaya yang bertujuan mempolitisasi acara olahraga. Hal ini pun semakin dipertegas sejak terjadinya insiden kesalahan pemutaran lagu kebangsaan di sejumlah pertandingan internasional.
 
Februari lalu, pihak penyelenggara kejuaraan Hoki Es Dunia di Bosnia diketahui salah memutar lagu kebangsaan Tiongkok setelah pertandingan antara Hong Kong dan Iran. Pihak penyelenggara justru memainkan lagu terkait protes anti-pemerintah Hong Kong di tahun 2019.
 
Kejadian yang serupa kembali terjadi saat pertandingan antara Hong Kong dan Korea Selatan di turnamen seri Asia Rugby Seven di Incheon pada November lalu. Peristiwa ini sontak menimbulkan kecaman dari Hong Kong.
 
Pemerintah Hong Kong menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Sejak saat itu, pemerintah mengeluarkan seperangkat pedoman bagi tim olahraga Hong Kong untuk memastikan lagu kebangsaan dimainkan dengan benar. (Arfinna Erliencani)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan