Ilustrasi penembakan. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi penembakan. (Foto: Medcom.id)

Seorang Ulama di Pakistan Tewas Ditembak Pengendara Motor

Willy Haryono • 11 Oktober 2020 16:03
Karachi: Seorang ulama di Pakistan tewas ditembak seorang pengendara sepeda motor di kota Karachi. Otoritas setempat menduga penembakan terhadap Maulana Adil Khan ini sebagai upaya memicu kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah di Pakistan.
 
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyebut sebagai ini sebagai "usaha India dalam menciptakan konflik sektarian di seantero negeri." PM Khan tidak menghadirkan bukti atas tuduhan tersebut.
 
Maulana Adil Khan adalah anak dari cendekiawan ternama di Pakistan, Maulana Saleemullah Khan, yang mendirikan sekolah Jamia Farooqia beberapa dekade lalu. Khan memiliki gelar doktor dalam studi ilmu keagamaan, yang juga pernah mengajar di Malaysia.

Dikutip dari laman ABC News pada Minggu, 11 Oktober 2020, Kepala Kepolisian Pakistan Ghulam Nabi Memon mengatakan bahwa Khan dan sopirnya tewas dalam serangan yang terjadi pada Sabtu, 10 Oktober, malam waktu setempat. Penembakan terjadi di wilayah Shah Faisal Colony.
 
Polisi mengatakan saat mobil milik Khan berhenti di depan sebuah area perbelanjaan, tiga pelaku melepaskan tembakan ke arah sopir. Pelaku kemudian menembakkan tiga tembakan lagi yang mengenai kepala Khan.
 
Khan dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta, namun dinyatakan meninggal saat tiba di sana. Sementara sopir Khan meninggal sebelum sempat mencapai rumah sakit.
 
Pakistan memiliki sejarah kekerasan bernuansa sektarian antara ekstremis Sunni dan Syiah. Bentrokan antar keduanya berujung pada tewasnya ratusan orang, termasuk dari kalangan cendekiawan.
 
Kepala unit anti-terorisme dari kepolisian Pakistan, Raja Umar Khitab, menduga serangan terhadap Khan sebagai sebuah "konspirasi untuk memicu kekerasan sektarian."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan