Obat ini dinilai sebagai obat antibodi paling canggih dalam penelitian di Korea Selatan. Obat tersebut ditujukan untuk melawan permukaan virus dan dirancang untuk memblokirnya agar tidak mengunci sel manusia.
"Uji coba tahap ketiga akan dilakukan pada sekitar 1.000 pasien covid-19 tanpa gejala dan mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien covid-19 di Korea," kata Celltrion dalam pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 12 Oktober 2020.
"Kementerian Keamanan Makanan dan Obat baru-baru ini menyetujui Fase 2/3 pada pasien dengan kasus covid-19 ringan dan sedang," ucap Wakil Presiden Eksekutif Senior Celltrion, Lee Sang-joon.
Celltrion mulai memproduksi obat secara komersial pada September lalu. Kemungkinan jumlahnya sekitar 1 juta dosis, untuk mengantisipasi permintaan di pasar domestik dan luar negeri.
Pada Juli lalu, secara terpisah Celltrion meluncurkan uji coba pengobatan pada manusia di Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id