Hong Kong: Sebanyak lima anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) yang selamat dari kebakaran kapal tanker di Hong Kong, kini dalam perawatan di Queen Marry Hospital. Seorang dari mereka kondisinya belum stabil.
Sementara itu, keempat ABK WNI lainnya sudah dapat bertemu dengan pihak KJRI Hong Kong pada Minggu, 17 April 2022.
"KJRI Hong Kong telah diberikan akses untuk menemui lima orang WNI ABK yang dirawat di Queen Marry Hospital, yaitu JJ, BS, M, dan RS. Adapun AS belum dapat ditemui karena kondisi kesehatan yang belum stabil," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.
Baca: 5 ABK WNI Selamat dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Perairan Hong Kong.
Judha menuturkan, para ABK WNI mengalami luka bakar yang bervariasi, dari ringan hingga cukup berat. Sementara itu, petugas medis Queen Marry Hospital menuturkan, mereka terus mengupayakan perawatan medis yang optimal bagi para WNI.
"KJRI Hong Kong juga telah melakukan komunikasi dengan pihak agensi Kapal Chuang Yi di Hong Kong guna memastikan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan maupun kesehatan para WNI ABK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambung Judha.
Ledakan yang diikuti kebakaran melanda sebuah kapal tanker bernama Chuang Yi di lepas pantai Hong Kong pada Sabtu, 16 April kemarin.
Setelah menerima informasi terjadinya insiden, KJRI Hong Kong langsung berkoordinasi dengan otoritas keselamatan maritim Hong Kong (The Hong Kong Maritime Rescue Coordination Center).
Di dalam negeri, Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan perihal penelusuran data keluarga dan manning agency yang memberangkatkan kelima ABK WNI.
Chuang Yi adalah kapal tanker berbendera Panama yang pengangkut minyak serta bahan kimia. Saat ledakan terjadi, kapal tersebut sedang berlayar menuju Taiwan. Penyebab pasti terjadinya ledakan belum diketahui.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id