Menyebut penyelamatan korban merupakan perjuangan melawan waktu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan sejumlah pasukan bela diri ke daerah terdampak dan akan terus memberikan bantuan.
Serangkaian gempa bumi kuat, dengan gempa besar berkekuatan awal magnitudo 7,6, terjadi pada Senin di kedalaman dangkal Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa. Badan Meteorologi Jepang secara resmi menamakannya Gempa Semenanjung Noto 2024.
Sejak Senin, Jepang telah dilanda 155 gempa. PM Kishida telah mengimbau warga Jepang untuk mewaspadai guncangan susulan yang masih mungkin terjadi.
Sebelumnya, otoritas Jepang telah mengeluarkan peringatan gelombang tsunami besar untuk Semenanjung Noto dan seruan evakuasi untuk wilayah sekitar Ishikawa – tempat asal empat korban tewas – sebelum menurunkan peringkatnya sekitar lima jam kemudian.
Peringatan yang lebih kecil mengatakan gelombang diperkirakan setinggi 3 meter di dekat pusat gempa, turun dari sebelumnya 5 meter.
Keluarnya peringatan tsunami pada Senin kemarin merupakan kali pertama di Jepang sejak tahun 2011, ketika gempa berkekuatan magnitudo 9,0 melanda Tohoku, menyebabkan gelombang tsunami mematikan.
Baca juga: Biden Tawarkan Bantuan AS kepada Jepang yang Diguncang Gempa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id