Pemungutan suara berlangsung di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di South Australia State Library, Adelaide.
Sebelum proses pemungutan suara, diadakan rapat koordinasi yang melibatkan PPLN Sydney, Panwaslu Sydney, KPPSLN, serta saksi dari berbagai partai politik dan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Rapat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan ketertiban selama proses pemungutan suara,” ungkap Faruq Ibnul Haqi, perwakilan PPLN Sydney yang bertugas di Adelaide dalam pernyataan yang diterima Medcom.id.
PPLN Sydney menerapkan sistem antrean dalam pemilu kali ini. Antrean ini turut berkontribusi besar terhadap efisiensi dan ketertiban proses pemungutan suara.
“Hal ini tercermin dari sikap disiplin dan kesediaan para pemilih untuk antri selama proses pemungutan suara,” ujar Faruq.
Pemilu 2024 di Adelaide ini dianggap sukses karena mencatat penggunaan surat suara yang mencapai 100 persen. Ini menjadi rekor baru dalam sejarah pemilihan di kota ini.
Antusiasme tinggi dari warga masyarakat Indonesia di Adelaide terhadap pemilu kali ini menunjukkan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, terlepas dari jarak dan lokasi.
Menurut Faruq, ada beberapa warga masyarakat yang rela datang ke TPS dengan jarak masa tempuh sekitar 3,5 jam dari tempat tinggalnya.
Baca juga: WNI Antusias Gunakan Hak Pilih di Tengah Ketegangan Pakistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
