Penambahan rute penerbangan dari INdonesia ke Korea Selatan dan sebaliknya. (AFP)
Penambahan rute penerbangan dari INdonesia ke Korea Selatan dan sebaliknya. (AFP)

Mantap! RI-Korsel Sepakati Buka Rute Penerbangan ke-6 Kota di Indonesia

Marcheilla Ariesta • 02 Februari 2024 16:16
Seoul: Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia sepakat untuk mengizinkan maskapai mengoperasikan penerbangan secara bebas antar-bandara regional. Hal ini disampaikan Kementerian Tansportasi Korea Selatan pada Jumat, 2 Februari 2024.
 
“Dalam pembicaraan penerbangan bilateral terbaru Rabu kemarin, kedua pihak sepakat untuk membuka rute penerbangan antara enam kota regional di kedua negara,” kata kementerian tersebut, dilansir dari Yonhap.
 
Berdasarkan perjanjian tersebut, maskapai penerbangan sekarang dapat dengan bebas mengoperasikan penerbangan antar bandara di enam kota di Korea Selatan, yakni Busan, Daegu, Cheongju, Jeju, Muan dan Yangyang. Serta Batam, Manado, Lombok, Yogyakarta, Balikpapan dan Kertajati di Indonesia.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk membangun dua rute penerbangan baru antara Incheon di Korea Selatan dengan Batam dan Manado di Indonesia. Lewat pembicaraan ini juga ditambahkan dua rute yang menghubungkan kota-kota regional di Korea Selatan ke Jakarta dan Bali.
 
Mereka juga sepakat untuk mengizinkan maskapai penerbangan kedua negara secara bebas membuat kesepakatan berbagi kode yang melibatkan penerbangan ke tujuan wisata populer di Indonesia, Bali.
 
Kementerian mengatakan, perjanjian ini diharapkan dapat meringankan ketidaknyamanan yang ada saat ini. Pasalnya, untuk penerbangan langsung ke Indonesia harus berangkat hanya dari Incheon.
 
“Pertemuan ini sekaligus berkontribusi pada vitalisasi bandara regional di Korea Selatan,” lanjut mereka.
 
Penerbangan RI-Korsel Paling Sedikit
 
Sementara itu, Kedutaan Korea Selatan di Indonesia pekan ini juga mengatakan, RI merupakan negara satu-satunya di Asia Tenggara yang belum menandatangani Open Skies Agreement (OSA) dengan Korea Selatan.
 
Duta Besar Korea Selatan, Lee Sang-deok dalam tulisannya yang dimuat di Kantor Berita ANTARA menyebutkan, saat ini Indonesia dan Korsel hanya memiliki sekitar 30 penerbangan yang melayani dua wilayah di Indonesia, yakni Jakarta dan Bali.
 
“Perbandingannya dengan negara-negara seperti Vietnam, yang telah menjalin OSA dengan Korea, menunjukkan adanya lebih dari 300 penerbangan antara Korea dan 10 kota di Vietnam.
 
Bahkan, negara seperti Filipina dan Thailand, yang juga memiliki destinasi pantai indah seperti Indonesia, memiliki lebih dari 200 penerbangan setiap pekannya, menuju 4-6 kota.
 
Indonesia, kata Lee, bahkan kalah dibanding Singapura dengan 100 penerbangan per minggu ke Korea.
 
“Sistem OSA dapat mendukung perkembangan ekonomi dan daerah di Indonesia. Selain Bali, Indonesia memiliki destinasi wisata yang indah seperti Yogya karta, Gili Trawangan, Lombok, Belitung, Manado, Batam dan lainnya,” sambung Dubes Lee.
 
“Jika Korea dan Indonesia dapat mewujudkan OSA, popularitas Indonesia sebagai tujuan wisata kemungkinan besar akan meningkat, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata,” pungkas dia.
 
Baca juga: Pesawat Jet KF-21/IFX, Masa Depan Kerja Sama RI-Korsel di Bidang Teknologi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan