Shanghai: Bagaikan kembang api yang menggelegar saat para pengunjung Shanghai Disneyland di Chuansha, Pudong, Shanghai, Tiongkok menunggu hasil tes covid-19. Mereka dikelilingi oleh petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung putih dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Taman hiburan ini resmi ditutup pada Senin dan Selasa, usai ditemukan satu kasus positif pada seorang pengunjung asal Hangzhou. Pihak taman hiburan mengumumkan penutupan secara tiba-tiba pada Minggu malam, 31 Oktober 2021.
Dilansir dari CBN News, Selasa, 2 November 2021, mereka tidak lagi menerima pengunjung baru dan tengah bekerja sama dengan penyelidikan epidemiologis dari provinsi lain. Para petugas kesehatan dan polisi bergegas melakukan pengujian massal terhadap pengunjung di dalam.
Pihak Disneyland Shanghai mengatakan pada Senin, setelah menguji para pengunjung dan menutup taman hiburan, langkah ini sebagai upaya pencegahan pandemi covid-19.
Penutupan sementara secara menggarisbawahi betapa seriusnya Negeri Tirai Bambu dalam menegakkan strategi pencegahan pandemi tanpa toleransi. Secara global, berbagai negara diketahui telah beralih ke hidup dengan virus, baik karena pilihan atau kebutuhan.
Meskipun, terdapat banyak negara pula menghadapi sistem perawatan kesehatan yang terbebani dan angka kematian kian bertambah. Di Tiongkok, yang telah menutup perbatasannya sejak Maret 2020, tanggapannya adalah memutus rantai penularan virus secepat mungkin.
Dengan kebijakan karantina saat kedatangan yang ketat, pihak berwenang bertujuan untuk membasmi setiap wabah lokal menjadi nol kasus. Hal ini dipercaya membantu Tiongkok dalam mempertahankan total yang dilaporkan menjadi 4.636 angka kematian dan 97.243 kasus sejak pandemi dimulai.
Di Disneyland Shanghai, yang berdiri sejak 2016, puluhan ribu keluarga dan pengunjung dilaporkan terjebak di taman. Mereka menunggu hasil tes negatif covid-19 selama berjam-jam pada Minggu malam.
Pemerintah Kota Shanghai mengumumkan pada Senin pagi, sebanyak 33.863 warga yang telah berada di taman selama akhir pekan telah dites negatif untuk covid-19. Mereka akan diminta untuk tes kembali dan dipantau kesehatannya.
Seorang penggemar Disney, yang menyebut nama keluarganya sebagai Chen mengatakan, ia berada di dalam taman saat mendengar pengumuman pada pukul 5.00 sore tersebut dan setiap pengungjung wajib diuji.
“Tidak ada yang mengeluh, dan semua orang berperilaku sangat baik,” kata Chen. ia menambahkan, memegang keanggotaan tahunan dan mengunjungi taman tersebut setidaknya sebulan sekali. Saat itu, ia tengah menunggu tes covid-19 keduanya di hotel, sebelum ia dapat kembali ke Beijing.
Pada Kamis lalu, pihak berwenang Shanghai juga menghentikan kereta api yang tengah dalam perjalanan dari Shanghai ke Beijing. Penghentian dikarenakan terdapat seorang penumpang yang disebut-sebut merupakan kontak dekat penyintas covid-19. (Nadia Ayu Soraya)
Taman hiburan ini resmi ditutup pada Senin dan Selasa, usai ditemukan satu kasus positif pada seorang pengunjung asal Hangzhou. Pihak taman hiburan mengumumkan penutupan secara tiba-tiba pada Minggu malam, 31 Oktober 2021.
Dilansir dari CBN News, Selasa, 2 November 2021, mereka tidak lagi menerima pengunjung baru dan tengah bekerja sama dengan penyelidikan epidemiologis dari provinsi lain. Para petugas kesehatan dan polisi bergegas melakukan pengujian massal terhadap pengunjung di dalam.
Pihak Disneyland Shanghai mengatakan pada Senin, setelah menguji para pengunjung dan menutup taman hiburan, langkah ini sebagai upaya pencegahan pandemi covid-19.
Penutupan sementara secara menggarisbawahi betapa seriusnya Negeri Tirai Bambu dalam menegakkan strategi pencegahan pandemi tanpa toleransi. Secara global, berbagai negara diketahui telah beralih ke hidup dengan virus, baik karena pilihan atau kebutuhan.
Meskipun, terdapat banyak negara pula menghadapi sistem perawatan kesehatan yang terbebani dan angka kematian kian bertambah. Di Tiongkok, yang telah menutup perbatasannya sejak Maret 2020, tanggapannya adalah memutus rantai penularan virus secepat mungkin.
Dengan kebijakan karantina saat kedatangan yang ketat, pihak berwenang bertujuan untuk membasmi setiap wabah lokal menjadi nol kasus. Hal ini dipercaya membantu Tiongkok dalam mempertahankan total yang dilaporkan menjadi 4.636 angka kematian dan 97.243 kasus sejak pandemi dimulai.
Di Disneyland Shanghai, yang berdiri sejak 2016, puluhan ribu keluarga dan pengunjung dilaporkan terjebak di taman. Mereka menunggu hasil tes negatif covid-19 selama berjam-jam pada Minggu malam.
Pemerintah Kota Shanghai mengumumkan pada Senin pagi, sebanyak 33.863 warga yang telah berada di taman selama akhir pekan telah dites negatif untuk covid-19. Mereka akan diminta untuk tes kembali dan dipantau kesehatannya.
Seorang penggemar Disney, yang menyebut nama keluarganya sebagai Chen mengatakan, ia berada di dalam taman saat mendengar pengumuman pada pukul 5.00 sore tersebut dan setiap pengungjung wajib diuji.
“Tidak ada yang mengeluh, dan semua orang berperilaku sangat baik,” kata Chen. ia menambahkan, memegang keanggotaan tahunan dan mengunjungi taman tersebut setidaknya sebulan sekali. Saat itu, ia tengah menunggu tes covid-19 keduanya di hotel, sebelum ia dapat kembali ke Beijing.
Pada Kamis lalu, pihak berwenang Shanghai juga menghentikan kereta api yang tengah dalam perjalanan dari Shanghai ke Beijing. Penghentian dikarenakan terdapat seorang penumpang yang disebut-sebut merupakan kontak dekat penyintas covid-19. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id