Seorang anak laki-laki duduk di sebuah rumah yang dirusak massa di Manipur, India, 9 Mei 2023. (Arun SANKAR / AFP)
Seorang anak laki-laki duduk di sebuah rumah yang dirusak massa di Manipur, India, 9 Mei 2023. (Arun SANKAR / AFP)

Kekerasan Etnis di Manipur India, Korban Tewas Bertambah Jadi 71 Orang

Willy Haryono • 13 Mei 2023 20:07
Manipur: Bentrokan di Manipur, India, yang dimulai pada 3 Mei lalu antara komunitas Meitei dan Kuki telah menewaskan lebih dari 70 orang, menurut laporan penasihat keamanan setempat.
 
"Angka kematian sekarang sekitar 71," ucap Penasihat Keamanan Pemerintah Manipur Kuldeep Singh kepada awak media.
 
"Kemarin terjadi baku tembak antara pasukan komando Manipur dan militan. Enam pasukan komando terluka dan salah satunya tewas," sambungnya, melansir dari laman Outlook India, Sabtu, 13 Mei 2023.

Kuldeep Singh menemukan tiga pekerja Departemen Pekerjaan Umum dalam kondisi tewas di dalam kendaraan di daerah Churachandpur. Ia mengatakan, "tiga jenazah pekerja penyandang disabilitas bersama dengan kendaraan yang mereka tumpangi ditemukan di parit sedalam 300 meter di daerah Churachandpur. Namun, sedang dipastikan apakah mereka mengalami kecelakaan atau terbunuh."
 
Dilaporkan juga bahwa sebelumnya beberapa penduduk setempat yang pergi mengunjungi rumah mereka yang terbakar untuk mengambil beberapa barang, hilang setelah diserang sekelompok orang tak dikenal.
 
Menurut laporan, dalam insiden serupa, 11 penduduk setempat mengunjungi rumah mereka yang terbakar di desa Torbung di perbatasan Bishnupur dan Churachandpur. Mereka diserang oleh militan.
 
Di antara mereka, delapan berhasil melarikan diri dan mencapai kamp Pasukan Keamanan Perbatasan namun 3 masih hilang. "Operasi pencarian besar-besaran diluncurkan oleh Assam Rifles, BSF dan CRPF diluncurkan untuk menemukan mereka tetapi kami belum dapat menemukannya," tutur Singh.
 
Ia mengakui bahwa situasi di Manipur telah membaik dibandingkan dengan awalnya karena relaksasi jam malam diperpanjang menjadi 7 jam.
 
"Pengungsi yang tinggal di kamp yang berbeda telah dikurangi seminimal mungkin. Sekitar 45.000 telah dipindahkan ke tempat berbeda. Tidak ada penerbangan tambahan yang beroperasi dan juga tidak ada penumpang yang terlantar di bandara," sebut Singh.
 
Menurut laporan, angka terakhir terkait bentrokan etnis di Manipur adalah 71 kematian, 230 korban luka dan hampir 1700 rumah terbakar.
 
Baca juga:  Kekerasan Etnis di India Tewaskan 55 Orang, Sejumlah Gereja Terbakar
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan