Beberapa pendaki diterbangkan dari Kamp Dasar Everest ke Rumah Sakit CIWEC di Kathmandu, ibu kota Nepal.
"Kami membahasnya dengan Kementerian Kesehatan untuk melihat apa yang dapat kami lakukan untuk keselamatan pendaki dan staf di sana," kata Direktur Medis Rumah Sakit CIWEC, Prativa Pandey, dilansir dari UPI, Jumat, 23 April 2021.
Tes positif pertama di Everest dilaporkan pada Selasa lalu saat seorang pasien yang awalnya diduga mengalami edema paru dievakuasi dengan helikopter. Ia dinyatakan positif covid-19 setelah berada di rumah sakit.
Sisa tim ekspedisi langsung dikarantina di Base Camp setelah hasil tes positif tersebut.
Nepal melaporkan 292.152 kasus covid-19 dengan 3.117 kematian. Pemerintah telah mengeluarkan 371 izin pendakian dan kemungkinan dengan adanya tes positif di Everest ini, kasusnya bisa bertambah.
Dalam upaya untuk mencegah penyebaran, unit perawatan kesehatan dataran tinggi sementara telah didirikan di base camp di ketinggian 17.600 kaki dan para pendaki diuji secara teratur untuk covid-19.
Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa ketinggian gunung dapat membuat wabah menjadi lebih berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News